Survei : AS Kehilangan Daya Tarik Bagi Perusahaan Jerman

- Pewarta

Rabu, 29 Agustus 2018 - 04:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Berlin – Amerika Serikat kehilangan daya tariknya sebagai lokasi bisnis di antara perusahaan-perusahaan Jerman sejak konflik perdagangan antara Uni Eropa dan AS, sebuah survei menunjukkan pada Selasa (28/8/2018).

Sebanyak 42 persen perusahaan Jerman yang berbisnis di AS mengatakan pasar AS menjadi kurang menarik bagi mereka, sementara 20 persen perusahaan AS yang melakukan bisnis di Jerman mengatakan pasar Jerman menjadi kurang menarik sejak eskalasi konflik perdagangan, survei yang dilakukan oleh American Chamber of Commerce di Jerman (AmCham) menunjukkan.

Selain itu, 18 persen perusahaan Jerman dan enam persen perusahaan AS mengatakan bahwa mereka telah mengurangi rencana investasi mereka di negara lain sejak pecahnya konflik perdagangan, survei menunjukkan.

“Hasilnya menunjukkan di satu sisi seberapa dekat dan tangguh hubungan ekonomi antara AS dan Jerman, dan pada saat yang sama survei adalah sinyal peringatan,” kata kepala AmCham Frank Sportolari.

“Bisnis membutuhkan keandalan, transparansi, dan di atas semua itu peta jalan untuk menyelesaikan konflik perdagangan antara UE dan AS,” tambah Sportolari.
(pep)

Berita Terkait

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:24 WIB

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Berita Terbaru