IMF-WB – Menkeu Optimistis Obligasi Hijau Indonesia Diminati Investor

- Pewarta

Selasa, 9 Oktober 2018 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Nusa Dua – Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis instrumen investasi baru obligasi hijau atau “green sukuk” pada proyek-proyek berbasis pelestarian lingkungan di Indonesia akan diminati oleh investor.

“Saya optimistis karena respons fund manager sangat kuat. Mereka menyukai narasinya, dan mereka memiliki komitmen green project karena ini syariah,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani pada seminar “Green Finance for Sustainable Development” di Hotel Nusa Dua, Bali, Selasa.

Menurut dia, proyek-proyek tersebut sangat menarik investor dan Pemerintah Indonesia akan terus melanjutkan promosi mengenai obligasi hijau tersebut.

Pada pertemuan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) 2018 di Bali, tema lingkungan hidup juga ikut menjadi pembahasan penting dan salah satu yang menjadi pembahasan terkait hal ini adalah pembiayaan kegiatan penanggulangan perubahan iklim dengan menggunakan instrumen baru yang disebut Green Sukuk.

Sri Mulyani mengatakan, Green Sukuk adalah instrumen pembiayaan sangat penting bagi kelestarian lingkungan hidup. “Sekecil apapun langkah yang dapat saya lakukan untuk menjaga lingkungan ini maka saya akan lakukan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani tampil bersama Wakil Presiden World Bank Treasury, Arunma Oteh. Seminar ini membahas bagaimana pemerintah bersama-sama dengan pihak swasta di seluruh dunia harus bersama-sama menjaga lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Tantangan kita adalah bagaimana pembangunan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan,” kata Sri Mulyani

Menurutnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan, pemerintah perlu mengharmonisasi kebijakan untuk mendorong langkah itu. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan mengeluarkan instrumen investasi baru untuk pembiayaan berkelanjutan, yaitu Green Sukuk.

Green Sukuk menurut Sri Mulyani merupakan cara baik dan menjanjikan untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang berkaitan dengan program lingkungan hidup. “Dunia sedang berkonsentrasi kepada proyek-proyek yang berbasis kesinambungan, terutama pada tema-tema lingkungan dan penghijauan. Dan kemudian Green Sukuk hadir diprakarsai pertama kali oleh Indonesia,” kata Arunma Oteh.

Menurut dia, perlu ada komitmen penuh semua pihak untuk isu tersebut.

“Apabila Pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan permasalahan terkait lingkungan hidup, maka akan banyak investor dunia yang tertarik,” lanjut Arunma Oteh.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Indonesia memang tercatat sebagai perintis dalam penerbitan obligasi hijau di kawasan Asia Tenggara melalui penerbitan Green Sukuk senilai 1,25 miliar dolar AS pada Maret 2018.

Transaksi ini merupakan penerbitan Green Sukuk pertama kalinya di dunia yang dilakukan oleh negara (“the worlds first sovereign green sukuk”).

Selain semakin memperkokoh posisi Indonesia di pasar keuangan syariah global, penerbitan Green Sukuk ini juga merupakan manifestasi komitmen Indonesia pada Paris Agreement yang diratifikasi pada 2016 dalam rangka mendorong Indonesia menjadi negara yang lebih rendah karbon dan tahan atas perubahan iklim. (han)

Berita Terkait

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Rabu, 2 April 2025 - 12:22 WIB

BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!

Berita Terbaru