IMF-WB – Dampak Perang Dagang Diprediksi Tidak Sebesar Negara Tetangga

- Pewarta

Rabu, 10 Oktober 2018 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Kuta – Akademisi dari Universitas Indonesia (UI), Chatib Basri mengatakan Indonesia memiliki pasar domestik luas sehingga dampak perlambatan ekonomi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China tidak sebesar yang akan dialami oleh Malaysia dan Singapura.

“Sehingga perlambatan ekonominya hanya turun dari 5,2 persen ke 5,1 persen. Negara lain bisa lebih besar,” kata Chatib ditemui usai konferensi internasional Inclusive Economic Growth: Reducing Poverty and Inequality sebagai bagian dari Pertemuan Tahunan dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) 2018 di Kuta, Bali, Rabu (10/10/2018).

IMF dalam World Economic Outlook memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,1 persen pada 2018 di tengah risiko ketidakpastian global akibat perang dagang.

Chatib yang juga mantan menteri keuangan itu, membenarkan bahwa ekonomi global sendiri saat ini mengalami risiko dari perang dagang antara AS dan China.

Risiko yang dihasilkan terutama dari sisi penurunan ekspor Indonesia ke dua negara ekonomi utama dunia tersebut.

Chatib mengatakan bahwa ekspor Indonesia ke China kebanyakan merupakan bahan baku penolong, sedangkan ekspor Indonesia ke AS utamanya adalah garmen dan produk manufaktur.

“Jadi kalau terjadi perang dagang antara AS-China, maka ada risiko bahwa ekspor China ke AS akan menurun. Kalau ekspor China ke AS menurun, bahan bakunya tentu juga akan meminta lebih sedikit sehingga ekspor kita tentu akan terkena,” ujar Chatib.

Kemudian, lanjut dia, perlambatan ekonomi China juga akan memengaruhi ASEAN mengingat tingginya ekspor negara-negara di Asia Tenggara ke China. (cal)

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar
BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:59 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Berita Terbaru