Dedi Ruslan, Lokomotif Usaha untuk Kemajuan Kabupaten Sukabumi

- Pewarta

Kamis, 13 Agustus 2020 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Palabuhanratu – Membangun Kabupaten Sukabumi menjadi obesesi besar Dedi Ruslan saat ini. Pasalnya Kang Dedi-begitu sapan akbrabnya-melihat tanah kelahirannya ini masih jauh dari harapan menjadi daerah maju.

Padahal kata pengusaha muda yang malang melintang di kancah nasional, ini sumber daya alam di Sukabumi begitu banyak dan melimpah ruah. Seharusnya, potensi daerah ini dikelola dengan baik agar mendapat kemaslahatan bagi masyarakat. Namun, kenyataannya, masih jauh panggang dari api.

Kondisi tersebut membuat hatinya tersentuh dan ingin berbuat lebih banyak. Kang Dedi, berkeinginan besar mengabdikan hidupnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.

BACA : MENGABDI UNTUK SUKABUMI, NIAT TULUS SANG PENGUSAHA SUKSES

Kini, Kang Dedi sebagai salah satu bakalan calon Bupati Sukabumi periode 2020-2025. Dukungan dari masyarakat pun terus mengalir deras karena figur Kang Dedi sudah mendapat tempat di hati masyarakat.

“Orang tua saya orang Sukabumi, saya lahir di Sukabumi, saya tahu apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Saya berkeinginan mengangkat perekonomian masyarakat,” kata Kang Dedi.

Membangun Ekonomi Kerakyatan

Salah satu dari program yang diusung oleh Kang Dedi adalah membangun ekonomi kerakyatan. Dengan mengusung konsep ekonomi Pancasila atau ekonomi gotong royong yang bisa melawan para rentenir.

“Kalau mempraktekkan ekonomi Pancasila di derah maka prakte rentenir yang menyusahkan rakyat akan hilang. Karena konsep ekonomi ini mengembangkan UKM berdasarkan prinsip gotong royong,” kata tokoh muda kabupaten Sukabumi ini.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pengembangan usaha di daerah, termasuk di Kabupaten Sukabumi tersendat lantaran masih menjamur para renternir yang justru menyulitkan para pelaku usaha kecil dan menengah.

“Itu karena banyak aturan yang pro liberalis. Ke depan harus kita tata aturan dan perda yang pancasilais,” ungkapnya.

Lebih jauh Dedi menambahkna, jika nanti ia dipercaya memimpin Kabupaten Sukabumi maka konsep ekonomi Pancasila ini akan menjadi dasar dan pijakan pembuatan peraturan daerah.

Kemudian untuk mendongkrak pertumbuhan sektor UKM Kang Dedi telah merencanakan bekerja sama dengan pusat-Kemenkop-UKM melalui Asisten Deputi Perlindungan Usaha Kemenkop-UKM, Sutarmo.

Karena itu bimbingan teknis ketahanan usaha UKM sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat daerah.

“Bimtek bagi pelaku UMKM sangat diperlukan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi, ini juga dalam rangka perlindungan bagi pengusaha kecil di tengah derasnya arus persaingan global,” paparnya.

Menurut Dedi, kekuatan daerah ada di Koperasi dan UMKM. Karena itu, timnya telah mempersiapkan dengan matang untuk bekerjasama dengan Kemenkop-UKM.

“Nantinya setiap desa harus ada pelatihan UMKM, jika ini terwujud maka persaingan global tidak menjadi sesuatu yang dikuatirkan melainkan menjadi peluang besar untuk kemajuan perekonomian masyarakat daerah,” pungkasnya.

Warung Pro Rakyat (WPR)

Selain itu, Kang Dedi juga akan mengembangkan Warung Pro Rakyat (WPR) di kabupaten Sukabumi. Warung ini kelak akan dibangun di setiap desa dan kelurahan, dengan jumlah 10 warung di setiap desa dan kelurahan.

Namanya warung, tetapi konsep sebenarnya adalah toko mini swalayan yang menyediakan kebutuhan pokok warga.

Pendirian WPR ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah pengangguran di daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Program ini membutuhkan banyak tenaga kerja.

“Nantinya karyawan yang bekerja di warung pro rakyat akan direkrut dari warga dari masing-masing desa dan kelurahan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyrakat,” katanya.

Program WPR ini sejalan dengan program presiden Jokowi-Maruf Amin. Apalagi, tujuannya baik yakni untuk mendukung tersedianya stabilitas harga barang kebutuhan rakyat di pasar dan jaminan produk halal.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Penataan Ekowisata

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pengembangan dan penataan ekowisata di Kabupaten Sukabumi juga menjadi prioritas program Kang Dedi. Menurutnya masih banyak destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi yang belum tergarap secara maksimal. Pasalnya infrastuktur seperti jalan dan jembatan ke lokasi tersebut belum memadai.

“Infrastuktur ini kita akan benahi. Jika sektor pariwisata ini bisa dimaksimalkan akan berdampak pada sektor-sektor lain seperti sektor UKM dan perhotelan di Sukabumi,” katanya.

Konsep Kampung Kuring juga untuk seluruh hotel di Sukabumi akan terangkat karena daerah ini sebagai salah satu basis budaya Sunda yang harus ditingkatkan dari sisi budayanya, apalagi di tengah arus deras globalisasi.

“Kita akan buat konsep wisata Kampung Kuring di seluruh hotel yang ada di kabupaten Sukabumi agar nantinya masyarakat daerah kita betul-betul merdeka dari sisi budaya. Apalagi di era global dan digitalisasi ini benteng budaya kita adalah menghadirkan konsep kultur asli Sunda di berbagai sektor, salah satunya adalah hotel,” papar ketua dewan pembina Forum Wartawan Kejaksaan (FORWAKA).

“Nantinya kita hadirkan busana Pangsi bagi pegawai hotel dan restoran, tidak lupa juga agenda jaipongan di setiap agenda penting hotel. Jika ini kita lakukan maka kabupaten Sukabumi akan menjadi pelopor pemberdayaan budaya Sunda secara nyata,” tandas Kang Dedi. (Tulisan ini dikutip dari majalah Indonesia Report, Edisi Agustus 2020)

Berita Terkait

Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi
BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang, Apresiasi Nasabah Loyal
Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence Monito 2025
Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat
Efektif untuk Memulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release
Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)
Super App BRImo Kini Tersedia dalam Dua Bahasa, Semakin Ramah Pengguna

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:18 WIB

Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:02 WIB

BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang, Apresiasi Nasabah Loyal

Senin, 12 Mei 2025 - 11:09 WIB

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence Monito 2025

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:00 WIB

Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:17 WIB

Efektif untuk Memulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release

Berita Terbaru