Wall Street Turun, Imbas Pemeringkatan Moody’s

- Pewarta

Rabu, 9 Agustus 2023 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustras: Bursa saham Wall Street, AS/Dok

Foto ilustras: Bursa saham Wall Street, AS/Dok

MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), imbas dari pemeringkatan Moody’s yang menurunkan rating perbankan AS.

Dow Jones Industrial Average turun 158,64 poin, atau 0,45%, menjadi 35.314,49 setelah sempat anjlok sekitar 465 poin. S&P 500 merosot 0,42% menjadi 4.499,38, Komposit Nasdaq anjlok sebesar 0,79% menjadi 13.884,32.

Perdagangan Selasa adalah hari kelima dari enam hari untuk S&P 500 dan Nasdaq berada di zona merah. 

Saham perbankan anjlok setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit beberapa bank, seperti M&T Bank dan Pinnacle Financial. Penurunan karena risiko simpanan, resesi, dan kesulitan portofolio real estat. Bank of NY Mellon dan State Street juga ditinjau penurunan peringkatnya.

Goldman Sachs dan JPMorgan Chase turun masing-masing sekitar 2,1% dan 0,6%, sementara M&T Bank berakhir hampir 1,5% lebih rendah. Sedangkan SPDR S&P Bank ETF (KBE) turun 1,3%. SPDR S&P Regional Banking ETF (KRE) juga kehilangan 1,3%.

Memiliki peringkat kredit yang baik bukan pilihan, karena bank membutuhkan keyakinan,” kata CEO Infrastructure Capital Advisors, Jay Hatfield.

Investor juga memantau rilis kinerja dan pendapatan terbaru. Saham UPS ambles 0,9% setelah raksasa pengiriman itu melaporkan pendapatan kuartal kedua 2023 lebih lemah dari perkiraan. Perusahaan juga menurunkan prospek pendapatan setahun penuh.

Sekitar 89% saham S&P 500 telah melaporkan hasil kuartalan 2023. Dari total itu, sekitar 4/5 melebihi ekspektasi analis Wall Street, menurut FactSet.

Berita Terkait

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia
Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Senin, 22 Juli 2024 - 13:21 WIB

Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap

Berita Terbaru