Wall Street Turun Empat Hari Beruntun

- Pewarta

Sabtu, 23 September 2023 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustras: Bursa saham Wall Street, AS/Dok

Foto ilustras: Bursa saham Wall Street, AS/Dok

MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street kembali turun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Penurunan ini untuk hati hari keempat secara beruntun karena khawatir Federal Reserve (The Fed) makin hawkish.

Indeks Dow Jones turun 106,58 poin atau 0,31% menjadi ditutup pada 33.963,84. Sedangkan S&P 500 terkoreksi 0,23% menjadi 4.320,06, dan Nasdaq terkoreksi 0,09% menjadi 13.211,81.

S&P 500 dan Nasdaq Composite yang sarat teknologi pada pekan ini turun masing-masing sebesar 2,9% dan 3,6%. Ini menandai minggu negatif ketiga berturut-turut dan kinerja mingguan terburuk sejak Maret 2023. Sedangkan Dow Jones turun 1,9% pada minggu ini.

Imbal hasil obligasi melonjak setelah bank sentral memperkirakan kenaikan suku bunga sekali lagi pada 2023. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun yang menjadi acuan melonjak ke level tertinggi sejak 2007 pada minggu ini. Sementara itu, suku bunga 2 tahun menyentuh level tertinggi sejak 2006.

Kekhawatiran juga meningkat karena shut down atau penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS), yang dapat mengurangi kepercayaan konsumen dan semakin memperlambat perekonomian. Para pemimpin Partai Republik di DPR mengirim majelis ke masa reses pada Kamis (21/9/2023).

Berita Terkait

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia
Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran
Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

Berita Terkait

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Senin, 22 Juli 2024 - 13:21 WIB

Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:44 WIB

Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia

Jumat, 12 Juli 2024 - 01:24 WIB

Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka

Berita Terbaru