MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street kembali turun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Penurunan ini untuk hati hari keempat secara beruntun karena khawatir Federal Reserve (The Fed) makin hawkish.
Indeks Dow Jones turun 106,58 poin atau 0,31% menjadi ditutup pada 33.963,84. Sedangkan S&P 500 terkoreksi 0,23% menjadi 4.320,06, dan Nasdaq terkoreksi 0,09% menjadi 13.211,81.
S&P 500 dan Nasdaq Composite yang sarat teknologi pada pekan ini turun masing-masing sebesar 2,9% dan 3,6%. Ini menandai minggu negatif ketiga berturut-turut dan kinerja mingguan terburuk sejak Maret 2023. Sedangkan Dow Jones turun 1,9% pada minggu ini.
Imbal hasil obligasi melonjak setelah bank sentral memperkirakan kenaikan suku bunga sekali lagi pada 2023. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun yang menjadi acuan melonjak ke level tertinggi sejak 2007 pada minggu ini. Sementara itu, suku bunga 2 tahun menyentuh level tertinggi sejak 2006.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Diberdayakan BRI, Figur Inspiratif Lokal Gerakkan UMKM di Desa Bululor, Jambon, Ponorogo
Kekhawatiran juga meningkat karena shut down atau penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS), yang dapat mengurangi kepercayaan konsumen dan semakin memperlambat perekonomian. Para pemimpin Partai Republik di DPR mengirim majelis ke masa reses pada Kamis (21/9/2023).