MEDIA EMITEN – Tiga indeks utama saham di Bursa Wall Street menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mengakhiri minggu ini di zona hijau. Saham teknologi memimpin penguatan dengan Nasdaq melesat lebih dari 2%.
Dow Jones Industrial Average bertambah 330,93 poin, atau 1%, ditutup pada 33.375,49, sedangkan S&P 500 menguat 1,89% menjadi 3.972,61. Kedua indeks mengakhiri penurunan beruntun tiga hari. Sementara itu, Nasdaq naik 2,66% ke 11.140,43, ditopang Netflix dan Alphabet.
Nasdaq membukukan kenaikan 0,55% dan minggu positif ketiga berturut-turut. Dow mengakhiri minggu ini lebih rendah sebesar 2,70%, dan S&P membukukan penurunan 0,66%, keduanya mematahkan gain beruntun dua minggu.
Semua rata-rata utama masih berada di wilayah positif untuk tahun ini.
Baca Juga:
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja, Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
BRI Masuk Jajaran Perusahaan Elite di Kawasan Asia – Pasifik 2025 versi Majalah TIME
Investor terus memantau laporan kinerja emiten dan saham teknologi berkapitalisasi besar terus memimpin pasar lebih tinggi. Netflix naik sekitar 8,5% setelah mengatakan pertumbuhan pelanggan lebih banyak dari yang diharapkan meskipun pendapatan triwulanannya meleset dari perkiraan analis. Alphabet naik lebih dari 5% setelah perusahaan mengumumkan akan memberhentikan 12.000 karyawan.
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan mentolerir resesi lunak jika itu berarti menurunkan inflasi.
“Jika kita dapat menurunkan inflasi dan yang terburuk yang terjadi adalah kita mengalami resesi yang ringan dan singkat, itu tidak terlalu buruk,” kata pejabat bank sentral tersebut saat tampil di Dewan Hubungan Luar Negeri di New York.
Sebelumnya dalam pidatonya, Waller mengatakan menurutnya Fed dapat menurunkan inflasi dan masih mencapai “soft landing” bagi perekonomian.
Baca Juga:
Mendorong UMKM Naik Kelas dan Go Global, Pemerintah Apresiasi Keberpihakan BRI
Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling, Termasuk Mandiri Sekuritas
Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman