MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup terkoreksi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB ), setelah rilis data pekerjaan AS yang melambat.
Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 150,27 poin, atau sekitar 0,43% menjadi 35.065,62. Indeks S&P 500 melemah 23,86 poin atau sekitar 0,53% menjadi 4.478,03. Indeks komposit Nasdaq terkoreksi 45,18 poin atau sekitar 0,32% menjadi 13.914,54.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat merilis laporan yang menyebutkan bahwa jumlah pekerjaan hanya bertambah 187.000 pada Juli. Penambahan jumlah pekerjaan AS Juni direvisi turun menjadi 185.000 dari sebelumnya 209.000.
Upah per jam rata-rata meningkat 0,4%pada Juli, dengan peningkatan year-on-year mencapai 4,4%.
Baca Juga:
Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu Ungkap Alasan BTN Akuisisi Bank Victoria
Saham perusahaan teknologi Apple terjun 4,8%, penurunan harian tertajam sejak 29 September 2022 setelah memperkirakan berlanjutnya penurunan penjualan.
Saham perusahaan e-commerce Amazon sebaliknya melambung 8,3% setelah memperkirakan peningkatan perolehan laba pada kuartal ketiga. Melambungnya saham Amazon menyumbang 11 poin peningkatan indeks S&P 500.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2023 meningkat 0,1% menjadi US$1.933,90 per ons. Indeks dolar AS turun 0,04%.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3%, setelah perlambatan pertumbuhan pasar tenaga kerja AS diyakini akan membuat Federal Reserve mengakhir siklus pengetatan kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI, Ini Kisah Petani di Merauke
Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 35,21 poin, atau sekitar 0,47%, menjadi 7.564,37. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 58,48 poin, atau sekitar 0,37%, menjadi 15.951,86.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2706 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1613 euro per pound.