MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup beragam (mix) pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WI) dengan Dow Jones Industrial Average melanjutkan naik untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut.
Indeks Dow menguat 163,97 poin, atau 0,47%, dan ditutup pada level 35.225,18. Sedangkan S&P 500 merosot sebesar 0,68% menjadi 4.534,87. Indeks Nasdaq Composite juga mengalami penurunan sebesar 2,05% dan ditutup pada level 14.063,31.
Secara keseluruhan saham banyak yang mengalami penurunan setelah saham-saham favorit para trader, Netflix dan Tesla anjlok menyusul pengumuman kinerja.
Saham Netflix mengalami penurunan lebih dari 8% setelah raksasa layanan streaming ini melaporkan pendapatan yang di bawah perkiraan para analis. Harapan terhadap perusahaan ini tinggi menjelang laporan hasil laba, karena sahamnya telah naik hampir 50% sepanjang tahun ini.
Baca Juga:
Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara
Sementara itu, saham Tesla merosot 9,7%. Rabu malam, CEO Elon Musk dan eksekutif lainnya menyatakan dalam pertemuan dengan investor bahwa produksi kendaraan akan melambat selama kuartal ketiga karena adanya penutupan pabrik untuk melakukan perbaikan.
Sebalikya, saham Johnson & Johnson, mengalami kenaikan sebesar 6% setelah perusahaan farmasi tersebut menaikkan prognosa tahun ini bersamaan dengan hasil kuartalan yang melebihi perkiraan Wall Street.
Perusahaan lainnya dalam indeks Dow, yaitu perusahaan asuransi Travelers, juga berhasil melampaui perkiraan analis, yang mendongkrak nilai saham perusahaan tersebut.
Dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 yang telah melaporkan hasil laba sampai saat ini, 74% di antaranya melebihi ekspektasi, menurut data dari FactSet. Kekuatan dalam hasil laba perusahaan menciptakan optimisme akan adanya pendaratan lembut bagi ekonomi.
Baca Juga:
Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun