MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), jelang pertemuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/Fed).
Dow Jones turun 288,87 poin atau sebesar 0,83% menjadi 34.618,24 setelah pada Kamis (14/92023) naik 332 poin. S&P 500 turun 1,22% menjadi 4.450,32 dan Nasdaq anjok 1,56% menjadi 13.708,33.
Namun, secara mingguan Dow Jones naik 0,12%, S&P 500 dan Nasdaq melemah selama 2 minggu berturut-turut, masing-masing turun 0,16% dan 0,39%.
Teknologi informasi menjadi sektor dengan kinerja terburuk di S&P 500, turun hampir 2%. Saham Adobe turun lebih 4% sehari setelah perusahaan perangkat lunak itu membukukan hasil kuartalan lebih baik dari perkiraan. Saham Arm Holdings melemah sebesar 4,2% sehari setelah penawaran umum saham perdana (initial piublic offering/IPO) sukses.
Saham sektor otomotif, seperti General Motors dan Stellantis NV naik, sedangkan Ford melemah. Ribuan anggota United Auto Workers melakukan pemogokan setelah gagal mencapai kesepakatan dengan produsen mobil pada Kamis malam.
Dari sisi ekonomi, survei sentimen konsumen yang dilakukan Universitas Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi 1 tahun turun menjadi 3,1% pada September, level terendah sejak Januari 2021. Selain itu, perkiraan inflasi 5 tahun juga turun menjadi 2,7%, level terendah sejak Desember 2020.
The Fed akan mengumumkan kebijakannya pada 20 September. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada minggu depan.