MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Investor mencerna data inflasi AS yang melebihi ekspektasi.
Dow Jones melemah 70,46 poin atau 0,20% menjadi 34.575,53 poin, mengalami penurunan kedua berturut-turut. Sementara itu, Indeks S&P 500 naik 0,12% menjadi 4.467,44 poin, dan Nasdaq Composite menguat 0,29% menjadi 13.813,59 poin.
Perusahaan 3M menyeret Dow Jones dengan penurunan lebih dari 5,7%. Saham Caterpillar juga turun 2%, sementara saham Apple mengalami penurunan lebih dari 1% untuk kedua kalinya.
Di sisi lain, kenaikan saham teknologi membantu mengangkat Indeks S&P 500 dan Nasdaq. Saham Tesla naik 1,4% setelah investor miliarder Ron Baron tetap optimistis terhadap produsen kendaraan listrik tersebut. Saham Amazon mencapai level tertinggi sejak Agustus 2022 dengan kenaikan lebih dari 2,5%.
Baca Juga:
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Laporan inflasi inti bulan Agustus menunjukkan peningkatan sebesar 0,3% dan 4,3% secara berturut-turut, melampaui perkiraan sebesar 0,2% dan 4,3%. Pejabat Federal Reserve lebih fokus pada angka inti karena memberikan indikasi yang lebih baik tentang arah inflasi dalam jangka panjang.
Sementara itu, angka inflasi keseluruhan naik sebesar 0,6% bulan lalu dan 3,7% dari tahun sebelumnya. Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan peningkatan masing-masing sebesar 0,6% dan 3,6%.