Wall Street Bervariasi, Dow Turun 0,2%

- Pewarta

Kamis, 28 September 2023 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Bursa saham Wall Street, AS/Dok

Foto ilustrasi: Bursa saham Wall Street, AS/Dok

MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street dtutup bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dengan Dow turun tipis tertekan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Indeks Dow Jones turun 68,61 poin atau 0,20% menjadi 33.550,27. Sedangkan S&P 500 naik tipis 0,02% menjadi ditutup pada 4,274.51. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 0,22% menjadi13,092.85.

Imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) 10 tahun yang menjadi acuan mencapai level tertinggi sejak 2007. Imbal hasil Treasury AS untuk 2 tahun juga naik. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS melonjak lebih dari 3% menjadi US$ 93,68 per barel.

Saham sektor Energi adalah sektor dengan kinerja terbaik, naik 2,5%. Peraih keuntungan terbesar termasuk Marathon Oil dan Devon Energy, keduanya naik lebih dari 4%.

Inflasi masih menjadi perhatian utama. Investor sangat cemas tidak hanya mengenai kenaikan suku bunga, tapi juga bagaimana hal itu berdampak pada perusahaan dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi,” kata Greg Bassuk, CEO AXS Investments.

September adalah bulan yang lemah secara musiman untuk saham. S&P 500 turun 5% bulan ini, sedangkan Dow turun lebih dari 3%. Nasdaq adalah yang paling lambat di antara ketiganya, kehilangan lebih dari 6% bulan ini.

Diprediksi, volatilitas akan terus berlanjut dalam beberapa minggu mendatang. Namun, dia memperkirakan akan ada peluang pembelian yang kuat di bulan Oktober menjelang akhir tahun.

Berita Terkait

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia
Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran
Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Senin, 22 Juli 2024 - 13:21 WIB

Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:44 WIB

Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia

Jumat, 12 Juli 2024 - 01:24 WIB

Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka

Senin, 15 April 2024 - 15:50 WIB

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:58 WIB

Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran

Jumat, 29 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

Berita Terbaru