Wall Street Bervariasi, Dow Naik Tipis

- Pewarta

Jumat, 8 September 2023 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Suasana bursa saham Wall Street, AS/Dok,

Foto ilustrasi: Suasana bursa saham Wall Street, AS/Dok,

MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Penurunan klaim pengangguran mingguan AS memicu kekhawatiran tentang suku bunga dan inflasi yang tinggi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,54 poin atau 0,17% menjadi 34.500,73, S&P 500 turun 14,34 poin atau 0,32% menjadi 4.451,14, dan Nasdaq Composite turun 123,64 poin atau 0,89% menjadi 13.748,83.

Apple Inc turun 2,9%, untuk hari kedua berturut-turut akibat berita Tiongkok melarang pegawai pemerintah menggunakan iPhone saat bekerja. Bloomberg melaporkan bahwa Tiongkok berencana untuk memperluas larangan iPhone ini ke perusahaan negara dan lembaga pemerintah.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran turun menjadi 216.000 pada minggu yang berakhir pada 2 September, mencapai level terendah sejak Februari. Namun, investor khawatir hal ini akan mendorong Federal Reserve untuk melanjutkan kebijakan moneter ketat, yang memberi tekanan pada saham-saham.

Investor menanti data inflasi bulan Agustus yang akan dirilis dalam seminggu ke depan.

Menurut FedWatch Group CME, peluang Federal Reserve untuk tidak mengubah suku bunga pada bulan September mencapai 93%, tetapi peluang untuk jeda kebijakan di pertemuan bulan November berada pada tingkat yang lebih rendah, sekitar 53,5%.

Berita Terkait

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia
Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran
Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Senin, 22 Juli 2024 - 13:21 WIB

Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:44 WIB

Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia

Jumat, 12 Juli 2024 - 01:24 WIB

Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka

Senin, 15 April 2024 - 15:50 WIB

Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:58 WIB

Bertutur Kolaborasi: BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kompetensi Pekerja Migran

Jumat, 29 September 2023 - 08:01 WIB

Wall Street Rebound, Invesor Cermati Imbal Hasil Obligasi

Berita Terbaru