MEDIA EMITEN – Tiga indeks saham utama di Bursa Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Penurunan klaim pengangguran mingguan AS memicu kekhawatiran tentang suku bunga dan inflasi yang tinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,54 poin atau 0,17% menjadi 34.500,73, S&P 500 turun 14,34 poin atau 0,32% menjadi 4.451,14, dan Nasdaq Composite turun 123,64 poin atau 0,89% menjadi 13.748,83.
Apple Inc turun 2,9%, untuk hari kedua berturut-turut akibat berita Tiongkok melarang pegawai pemerintah menggunakan iPhone saat bekerja. Bloomberg melaporkan bahwa Tiongkok berencana untuk memperluas larangan iPhone ini ke perusahaan negara dan lembaga pemerintah.
Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran turun menjadi 216.000 pada minggu yang berakhir pada 2 September, mencapai level terendah sejak Februari. Namun, investor khawatir hal ini akan mendorong Federal Reserve untuk melanjutkan kebijakan moneter ketat, yang memberi tekanan pada saham-saham.
Baca Juga:
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Investor menanti data inflasi bulan Agustus yang akan dirilis dalam seminggu ke depan.
Menurut FedWatch Group CME, peluang Federal Reserve untuk tidak mengubah suku bunga pada bulan September mencapai 93%, tetapi peluang untuk jeda kebijakan di pertemuan bulan November berada pada tingkat yang lebih rendah, sekitar 53,5%.