Wall Street Berakhir Menguat Didukung Data Ekonomi

- Pewarta

Jumat, 21 September 2018 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, New York – Saham-saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat 21/9/2018 pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi terbaru Amerika Serikat serta ditopang berkurangnya kekhawatiran atas perang dagang.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 251,22 poin atau 0,95 persen, menjadi berakhir di 26.656,98 poin. Indeks S&P 500 meningkat 22,80 poin atau 0,78 persen, menjadi ditutup di 2.930,75. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 78,19 poin atau 0,98 persen, menjadi berakhir di 8.028,23 poin.

Saham-saham industri yang sensitif terhadap perdagangan mendorong Dow mencapai rekor tertinggi pertamanya sejak Januari, dengan Caterpillar dan Intel di antara saham berkinerja terbaik. Saham kedua perusahaan itu naik lebih dari dua persen pada penutupan.

Sektor teknologi, bahan pokok konsumen dan material memimpin kenaikan dari 11 sektor utama S&P 500. Indeks teknologi Nasdaq berbalik naik setelah sesi negatif sebelumnya.

Ketiga indeks utama AS ditutup lebih tinggi, juga karena kekhawatiran perdagangan mereda. Perusahaan teknologi memimpin Nasdaq lebih tinggi, bersama dengan S&P 500, yang juga mencapai level penutupan baru.

Pasar menanggapi sengketa perdagangan yang sedang berlangsung dengan tenang, dan pasar lebih lanjut didukung oleh indeks dolar AS yang jatuh ke level terendahnya dalam lebih dari sepuluh minggu. Dolar yang lebih lemah mendukung ekspor AS.

Pada data ekonomi, dalam pekan yang berakhir 15 September, klaim pengangguran awal AS mencapai 201.000, turun sebesar 3.000 dari tingkat yang tidak direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (20/9/2018).

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 205.750, turun 2.250 dari rata-rata yang tidak direvisi pekan sebelumnya.

Sementara total penjualan “existing-home” (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales/rumah bekas) di AS tetap tidak berubah pada Agustus dari Juli, menurut laporan bulanan terbaru National Association of Realtors. Data tersebut meleset dari perkiraan pasar.

Sementara itu, Indeks Ekonomi Utama dari The Conference Board untuk AS meningkat 0,4 persen menjadi 111,2 pada Agustus, menyusul kenaikan 0,7 persen pada Juli. (pep)

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar
BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:59 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Berita Terbaru