Saham Asia Dibuka Mix, Khawatir Prospek Ekonomi Global

- Pewarta

Senin, 26 Juni 2023 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Busa  saham Asia /Dok.

Foto ilustrasi: Busa saham Asia /Dok.

 MEDIA EMITEN – Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka mix (beragam) pada Senin 26 Juni 2023. Investor khawatir dengan prospek ekonomi global menyusul kenaikan suku bunga di Eropa dan sinyal Fed masih akan menaikkan suku bunga lagi.

Selain itu, situasi geopolitik di Rusia juga memanas. Pemberontakan singkat oleh kelompok militer swasta Wagner di Rusia, mendorong harga minyak naik pada Senin.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,38% dan melanjutkan penurunannya, sedangkan Topix turun 0,34%. Harga sektor jasa Jepang naik 1,6% tahun ke tahun di bulan Mei, tidak berubah dari angka bulan sebelumnya.

Kospi Korea Selatan naik tipis, sementara Kosdaq mengalami kenaikan lebih besar sebesar 0,14%.
Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,41% terseret oleh saham-saham energi.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga siap turun, dengan kontrak berjangka di 18.764 dibandingkan dengan penutupan HSI di 18.889,97.

Pekan lalu, ketiga indeks utama AS meluncur di sesi perdagangan Jumat, dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,65%, sementara S&P 500 turun 0,77% dan Nasdaq Composite ditutup lebih rendah 1,01%.

Sementara itu, harga minyak naik Senin pagi setelah investor menilai pemberontakan yang dibatalkan di Rusia oleh perusahaan militer swasta Wagner selama akhir pekan.

Minyak mentah Brent berjangka naik sekitar 1% diperdagangkan pada $74,58, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,91% diperdagangkan pada $69,78.

 

 

 

 

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

 

Berita Terkait

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia
Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Senin, 22 Juli 2024 - 13:21 WIB

Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap

Berita Terbaru