Mediaemiten.com, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (5/11/2018) di awal perdagangan bergerak bervariasi terimbas aksi beli oleh investor yang tersulut kabar positif dari Morgan Stanley.
IHSG BEI dibuka melemah sebesar 14,50 poin atau 0,25 persen menjadi 5.891,79. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,30 poin atau 0,46 persen menjadi 937,28.
BACA JUGA : IHSG Jumat Dibuka Menguat 37 Poin
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan pada awal perdagangan pergerakan IHSG mengalami pelemahan, namun tidak lama berselang IHSG bergerak ke area positif seiring masih optimisnya investor terhadap fundamental ekonomi nasional.
Baca Juga:
Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
“Perkiraan meredanya sentimen dari rilis kinerja keuangan emiten, tampaknya tidak banyak membuat pelemahan berlangsung lama, IHSG mampu berbalik menguat,” katanya.
Menurut dia, kabar positif dari Morgan Stanley yang dipandang overweight masih menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG.
“Sentimen dari Morgan Stanley masih memicu aksi beli investor, terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar,” katanya.
Baca juga: Sanksi AS terhadap Iran melunak, harga minyak terus menurun
Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan sentimen bursa saham global, termasuk IHSG dibayangi pembicaran China dan Amerika Serikat terkait perdagangan.
“Pasar berharap kedua negara itu dapat menemukan jalan tengah dan bekerja sama, sehingga memberikan dampak positif lanjutan bagi pasar,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks nikkei melemah 326,19 poin (1,47 persen) ke 21.917,47, indeks Hang Seng melemah 471,33 poin (1,78 persen) ke 26.015,01, dan indeks Strait Times melemah 48,27 poin (1,55 persen) ke posisi 3.068,12. (zub)