MEDIA EMITEN – Mayoritas saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka menguat pada Senin pagi 10 Juli 2023, menjelang rilis data inflasi AS. Investor juga menanti rilis laporan indeks harga konsumenAS hari Rabu dan indeks harga produsen pada hari Kamis.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pembacaan CPI tetap tidak berubah setelah harga produsen anjlok bulan lalu.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,28%, rebound tipis setelah turun lebih dari 1% pada hari Jumat dan Topix juga mengalami kenaikan 0,13%.
Indeks Kospi Korea Selatan juga naik 0,17% dan Kosdaq turun 0,36%.
Baca Juga:
Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI, Inilah Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Jateng
Pemain Belakang Timnas Indonesia, Jordi Amat Tidak akan Tampil dalam Laga Lawan Tiongkok
BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda, Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan
S&P/ASX 200 Australia naik 0,52%.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga diperkirakan akan menguat kembali pada hari Senin ini, dengan kontrak berjangka di 18.759 dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 18.365,7.
Pada hari Jumat lalu, pasar AS ditutup lebih rendah di tengah kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga bulan ini, dengan ketiga indeks utama jatuh.
Dow Jones Industrial Aveage turun 0,55%, S&P 500 turun 0,29%, dan Nasdaq Comosite turun 0,13%.
Baca Juga:
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Laporan pekerjaan bulan Juni, Departemen Tenaga Kerja menunjukkan gaji meningkat kurang dari yang diharapkan, mendingin dari bulan Mei. Data Nonfarm payrolls naik 209.000, sementara tingkat pengangguran mencapai 3,6%.