Legislator Dorong Pemberdayaan Produk Domestik Tekan Impor

- Pewarta

Kamis, 6 Agustus 2020 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar mendorong pemberdayaan produk-produk domestik guna menekan impor di tengah masa pandemi. Marwan menjelaskan, pemberdayaan itu khususnya pada produk bahan pangan seperti beras, gula, kedelai, dan bawang putih. Menurutnya, pengurangan impor komoditas tersebut bisa dilakukan dengan cara memprioritaskan pasokan barang sejenis di dalam negeri.

Marwan mengungkapkan, upaya tersebut dapat mendorong bergeraknya ekonomi beberapa sektor riil atau produktif di masyarakat. Terlebih di masa pandemi ini, volume dan nilai impor beberapa komoditas pangan tidak berkurang atau sama seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Marwan dalam press release-nya yang diterima Parlementaria, Kamis (6/8/2020).

“Semestinya sektor-sektor semisal pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan, sejumlah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif sebagai produsen komoditas konsumsi pangan sangat berpeluang mengganti beberapa komoditas impor yang bernilai dan ber-volume besar serta amat menguras devisa negara,” ujar mantan Menteri Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu.

Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) tersebut menambahkan, jika menengok pengalaman berbagai negara juga menunjukkan berkat kinerja serius pada keempat sektor agrobisnis dan agroindustri itu terbukti berkontribusi besar untuk memperkuat fondasi perekonomian bangsa.

“Lebih dari itu, sinergi kedua sektor dari hulu hingga hilir itu secara berkelanjutan juga hampir dipastikan bakal berpengaruh positif pada berbagai lini perekonomian. Mulai dari penyerapan tenaga kerja, masuknya sejumlah investor, memperkuat posisi cadangan devisa negara hingga berkontribusi signifikan terhadap penerimaan fiskal. Serta, pendapatan warga masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi nasional,” tandasnya. (dpr)

Berita Terkait

Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan, Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian
Hadapi Tantangan Perubahan Pasar, Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi dalam Transformasi Digital Perbankan!
Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi, Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024
Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali
BRI Raih 2 Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024, Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste, Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara
Tawarkan Progam Special BRIguna dengan Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50%, BRI HUT ke-129
Tercapai 100 Persen Senilai 85,5 Triliun, Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:51 WIB

Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan, Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:30 WIB

Unggul Soal Dimensi Data dan Kolaborasi, Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi di Digital Banking Awards 2024

Senin, 2 Desember 2024 - 18:57 WIB

Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam dan Budaya, Mengenal Desa Batuan Sukawati di Bali

Senin, 2 Desember 2024 - 10:31 WIB

BRI Raih 2 Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024, Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Minggu, 1 Desember 2024 - 20:57 WIB

BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste, Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara

Berita Terbaru