Laba PTBA Anjlok 55%

- Pewarta

Selasa, 29 Agustus 2023 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Bukit Asam Tbk (PTBA)/Dok

Foto ilustrasi: PT Bukit Asam Tbk (PTBA)/Dok

MEDIA EMITEN – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun pada semester I-2023,anjlok 55% dibandingkan semester I-2022 yang sebesar Rp 6,1 triliun.

Penurunan laba bersih PTBA sepanjang semester I-2023 akibat membengkaknya biaya produksi, terutama dari biaya jasa penambangan yang naik menjadi Rp 4,4 triliun dari Rp 3,5 triliun.

Selain itu, biaya jasa angkutan kereta api yang naik menjadi Rp 4 triliun dari Rp 2,8 triliun.

Di tengah penurunan laba bersih, pendapatan anggota Holding BUMN Pertambangan ini juga cenderung stagnan. Pada semester I-2023, pendapatan PTBA naik tipis 2% menjadi Rp 18,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 18,4 triliun. Walaupun begitu, jika dikomparasi per kuartal, kinerja PTBA meningkat.

Pertumbuhan laba bersih secara kuartalan didukung oleh peningkatan kinerja operasional PTBA sepanjang semester I-2023. Ini terlihat dari total produksi batu bara perseroan pada enam bulan pertama tahun ini yang mencapai 18,8 juta ton alias meningkat 18% secara year on year (yoy) dari sebelumnya 15,9 juta ton berkat naiknya volume penjualan batu bara sebesar 19% menjadi 17,4 juta ton.

Hasilnya, perseroan pun mencatatkan penjualan ekspor sebesar 7,1 juta ton sepanjang semester I-2023 atau naik 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Tahun ini, PTBA menghadapi sejumlah tantangan di antaranya koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Harga batu bara ICI-3 misalnya, terpangkas 48% dari US$ 138,5 per ton pada Juni 2022 menjadi US$ 72,63 per ton pada Juni 2023.

Berita Terkait

BRI Borong 4 Kategori Penghargaan atas Pertumbuhan Kinerja Keuangan di Malam Apresiasi Emiten 2024
BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024, Tumbuh Selektif dan Prudent
BRI Dinobatkan Sebagai Bank Persero dengan Kinerja Terbaik di Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024
Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Fortune Southeast Asia 500, BRI Institusi Keuangan No.1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara
Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia
6 Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Bank Central Asia Tbk
Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN, Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 10:56 WIB

BRI Borong 4 Kategori Penghargaan atas Pertumbuhan Kinerja Keuangan di Malam Apresiasi Emiten 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:44 WIB

BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024, Tumbuh Selektif dan Prudent

Selasa, 9 Juli 2024 - 12:54 WIB

BRI Dinobatkan Sebagai Bank Persero dengan Kinerja Terbaik di Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024

Minggu, 23 Juni 2024 - 11:08 WIB

Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Jumat, 21 Juni 2024 - 21:15 WIB

Fortune Southeast Asia 500, BRI Institusi Keuangan No.1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara

Sabtu, 15 Juni 2024 - 10:06 WIB

Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:45 WIB

6 Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Bank Central Asia Tbk

Rabu, 15 Mei 2024 - 08:39 WIB

Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN, Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan

Berita Terbaru