Kejatuhan Saham Teknologi dan Perundingan Dagang Kirim Wall Street Bervariasi

- Pewarta

Jumat, 7 September 2018 - 03:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, New York – Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat 7/8/2018 pagi WIB) karena saham teknologi terus meluncur setelah sesi perdagangan yang lemah membebani pasar, di tengah berlangsungnya perundingan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 20,88 poin atau 0,08 persen, menjadi berakhir di 25.995,87 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 10,55 poin atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 2.878,05 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 72,45 poin atau 0,91 persen, menjadi berakhir di 7.922,73 poin.

Pembuat chip AS termasuk di antara saham-saham yang berkinerja terburuk di sektor teknologi. Saham Micron Technology dan Lam Research masing-masing jatuh 9,87 persen dan 6,97 persen, ketika pasar ditutup. Apple, Amazon, Facebook dan Twitter juga berkinerja buruk.

Di sisi lain, para pelaku pasar juga terus mengawasi pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada dan mencerna beberapa data ekonomi.

Negosiator dari Amerika Serikat dan Kanada pada Rabu (5/9/2018) melanjutkan perundingan perdagangan untuk menjembatani perbedaan mereka pada Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), setelah kedua pihak gagal mencapai kesepakatan pekan lalu.

Di sisi ekonomi, jumlah klaim pengangguran mingguan AS mencapai 203.000 minggu lalu, turun 10.000 dari tingkat yang tidak direvisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (6/9/2018). Rata-rata pergerakan 4-minggu tercatat 209.500, menurun 2,750 dari rata-rata tidak direvisi minggu sebelumnya 212.250.

Pekerjaan sektor swasta AS meningkat 163.000 pekerjaan dari Juli ke Agustus, Laporan Pekerjaan Nasional ADP Agustus menunjukkan.

Sementara itu, indeks non-manufaktur AS dari Institute for Supply Management (ISM) naik menjadi 58,5 pada Agustus dari angka Juli 55,7, mengalahkan konsensus pasar. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi di sektor jasa sementara di bawah 50 sinyal kontraksi. (pep)

Berita Terkait

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Rabu, 2 April 2025 - 12:22 WIB

BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!

Berita Terbaru