Mediaemiten.com, Jakarta – Sekitar 1600-an warga Desa Samida Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut akan menjalani tes swab, terkait ditemukannya 8 orang dari dua keluarga warga Desa tersebut yang positif covid-19. Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau langsung hari pertama tes swab di balai desa Samida, Rabu (11/6/2020).
“Ini salah satu bukti Jawa Barat saat ini fokus kepada Desa dan Kelurahan untuk pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro ata PSBM. Jadi kami langsung ke desa dan kelurahan untuk pencegahan penyebaran covid” katanya.
Menurut Kang Emil PSBM lebih bisa terkontrol karena jangkauannya yang lebih sempit dan lebih mudah ditangani.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ini 7 Peran BRI Bawa Ekonomi Indonesia Lebih Kuat! Maknai Hari Kebangkitan Nasional
BRI Dukung Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal
PROPAMI Care Tegaskan Nilai Kepedulian Melalui Aksi Sosial di Bekasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“PSBM itu lebih mudah penanganannya karena skupnya kecil dan terkontrol. Seperti di Desa Samida ini sejak ditemukan kasus 8 orang positif, pak Kepala Desanya dan aparat kewilayahannya langsung proaktif memberlakukan PSBM” ujar Kang Emil.
Ridwan Kamil menyebutkan Desa Samida patut menjadi contoh penanganan covid 19 di skala mikro.
“Ini memang pantas menjadi contoh penanganan covid skala mikro, dimana aparat desa termasuk tenaga keaehatan di Puskesmas langsung bergerak menangani covid di sini” jelasnya.
Baca Juga:
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus hingga Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi
RUPST BSI Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru dan Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun
Satu unit mobil ambulans siaga covid pun disiagakan di Balai Desa Samida untuk menunjang pelaksanaan tes swab warga setempat yang rencananya akan berlansung selama 3 hari. (bar)