Emas Hanya Naik Tipis di Tengah Penguatan Pasar Saham

- Pewarta

Rabu, 17 Oktober 2018 - 03:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi (17/10/2018), karena pasar ekuitas membukukan kenaikan tajam.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 0,7 dolar AS atau 0,06 persen, menjadi ditutup pada 1.231,00 dolar AS per ounce.

Ketegangan geopolitik seputar hilangnya Jamal Khashoggi, seorang wartawan Saudi yang bekerja untuk Washington Post, di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, telah memicu kenaikkan harga emas yang biasanya dipandang sebagai aset safe-haven.

Setelah pemerintah Saudi setuju untuk bekerja sama melakukan penyelidikan menyeluruh dan membiarkan polisi Turki memasuki gedung konsulat mereka, ketegangan mereda sampai taraf tertentu, setidaknya untuk saat ini.

Namun demikian, kenaikan emas lebih lanjut tertahan oleh kenaikan pasar ekuitas AS. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat lebih dari 500 poin, atau sekitar dua persen pada Selasa (16/10). Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas meningkat tajam, investor akan lebih terpikat ke pasar saham daripada emas.

Sehari sebelumnya, emas berjangka juga menguat dipicu ketegangan seputar hilangnya Jamal Khashoggi dan dolar AS yang melemah.

Insiden ini telah menyebabkan meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi, Turki dan kekuatan Barat, memicu mentalitas safe-haven atau mencari tempat investasi aman di kalangan investor.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 2,6 sen AS atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 14,701 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019 naik 0,4 dolar AS atau 0,05 persen, menjadi menetap di 846,70 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip Xinhua. (pep)

Berita Terkait

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:24 WIB

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Berita Terbaru