Mediaemiten.com, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang penurunannya pada akhir perdagangan Rabu pagi (6/3/2019), tertekan oleh dolar AS yang terus menguat terhadap mata uang utama lainnya didukung oleh data ekonomi positif.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 2,80 dolar AS atau 0,22 persen, menjadi menetap di 1.284,70 dolar per ounce.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 96,8699 pada akhir perdagangan.
Dolar AS memperpanjang kenaikannya pada Selasa (5/3) karena pelaku pasar mempertimbangkan beberapa data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.
Baca Juga:
BRI Dukung Digitalisasi Luncurkan QRIS TAP, Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman
Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei tidak berubah pada 15,105 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 0,9 dolar AS atau 0,11 persen, menjadi ditutup di 838,00 dolar AS per ounce. (pep)