Dampak Degatif Defisit Mereda, Dongkrak Penguatan IHSG

- Pewarta

Rabu, 19 September 2018 - 04:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Analis pasar modal melihat dampak negatif defisit perdagangan Indonesia mereda, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan, Rabu (19/8/2018), terdongkrak naik 24,01 poin, di samping pengaruh pergerakan bursa saham eksternal.

IHSG dibuka menguat 24,01 poin atau 0,41 persen menjadi 5.835,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,96 poin atau 0,65 persen menjadi 918,24.

BACA JUGA : IHSG Ditutup Melemah, Masih dipengaruhi Perang Dagang

“Saham-saham di Amerika Serikat yang bergerak menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat memberikan dukungan bagi bursa kawasan Asia, termasuk IHSG,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas , Alfiansyah, di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan sentimen dari dalam negeri juga relatif positif, pemerintah memberlakukan aturan baru terkait impor barang kiriman, yakni dengan memperkecil nominal ketentuan nilai bebas bea masuk dari 100 dolar AS menjadi 75 dolar AS per hari.

“Dengan aturan itu setidaknya, pemerintah juga ingin mendorong produksi lokal, dan mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri,” katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, dampak negatif mengenai data perdagangan Indonesia yang defisit, juga tampaknya cenderung mulai mereda sehingga investor kembali melakukan akumulasi saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 314,53 poin (1,34 persen) ke 23.735,36, indeks Hang Seng menguat 88,82 poin (0,33 persen) ke 27.173,48, dan indeks Strait Times menguat 5,16 poin (0,16 persen) ke posisi 3.144,50. (zub)

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru