Bursa Wall Street Berakhir Melemah

- Pewarta

Rabu, 5 September 2018 - 02:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, New York – Bursa saham Wall Street melemah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu 5/9/2018 pagi WIB), karena investor cemas tentang ketegangan perdagangan antara Washington dan mitra-mitra dagang utamanya.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 12,34 poin atau 0,05 persen, menjadi ditutup di 25.952,48 poin. Indeks S&P 500 turun 4,80 poin atau 0,17 persen, menjadi berakhir di 2.896,72 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 18,29 poin atau 0,23 persen, menjadi berakhir di 8.091,25 poin.

Dow menurun terseret saham Nike dan Verizon yang berada di antara saham-saham berkinerjan terburuk. Saham Nike jatuh 3,16 persen dan Verizon merosot 2,17 persen pada penutupan pasar.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 mundur, dengan sektor telekomunikasi dan real estat tertinggal di belakang. Nasdaq juga tergelincir, terutama dipimpin oleh penurunan saham Facebook.

Namun, Amazon mengalami hari yang besar. Raksasa e-niaga AS ini telah menjadi perusahaan AS kedua setelah Apple yang mencapai kapitalisasi pasar satu triliun dolar AS pada Selasa (4/9/2018), karena sahamnya naik hampir dua persen ke setinggi 2.050,50 dolar AS per saham dalam perdagangan pagi.

Saham Amazon sedikit menurun setelah mencapai rekor tertinggi dan diperdagangkan pada 2039,51 dolar AS per saham pada penutupan perdagangan.

Para investor semakin khawatir atas meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagang utamanya, para ahli mencatat.

Amerika Serikat dan Kanada gagal memenuhi tenggat waktu Jumat (31/9/2018) yang dipaksakan oleh pemerintahan Trump untuk mengubah perjanjian perdagangan NAFTA, karena perbedaan besar masih dalam pembicaraan bilateral.

Tidak jelas apakah kedua negara akan menyelesaikan perbedaan mereka dalam beberapa minggu ke depan.

Di sisi ekonomi, indeks manufaktur AS tercatat 61,3 persen pada Agustus, mengalahkan konsensus pasar, menurut Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa (4/9/2018), dikutip dari Xinhua.
(pep)

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar
BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:59 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Berita Terbaru