BI Perahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

- Pewarta

Kamis, 24 Agustus 2023 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan Hasil RDG Agustus 2023 di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023/IST.

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan Hasil RDG Agustus 2023 di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023/IST.

MEDIA EMITEN – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI yakni BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%.

Sementara itu, suku bunga deposit facility juga tetap dipertahankan pada level 5% dan suku bunga lending facility di posisi 6,5%.

“Keputusan mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate tersebut sebesar 5,75 persen ini konsisten dengan kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen pada sisa tahun 2023 dan 2,5 plus minus satu persen pada tahun 2024,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil RDG Agustus 2023 di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023.

BI mencatatkan kredit perbankan tumbuh hingga mencapai 8,54% pada Juli 2023 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,76%secara year on year (yoy).

Perkembangan ini dipengaruhi sisi penawaran kredit sejalan standar penyaluran kredit perbankan yang masih longgar, sehingga akomodatif terhadap peningkatan pertumbuhan kredit, kata Perry Warjiyo. 

Menurut dia, peningkatan penyaluran kredit perbankan tersebut terutama dikontribusikan oleh sektor jasa sosial, pertambangan, dan jasa dunia usaha. “Kredit atau pembiayaan perbankan tumbuh meningkat pada seluruh segmen dan jenis penggunaan kredit,” katanya.

Selain itu, pertumbuhan kredit juga dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi sejalan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. BI memproyeksikan kredit tumbuh 9-11% pada 2023 dan 10-12% pada 2024.

Pembiayaan syariah juga terus meningkat mencapai 17,55% (yoy) pada Juli 2023, terutama didorong oleh peningkatan pembiayaan modal kerja.

Di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pertumbuhan kredit mencapai 7,59% (yoy) di Juli 2023, terutama ditopang oleh segmen mikro.

Perry mengatakan likuiditas perbankan yang tetap longgar juga mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan kepada dunia usaha. Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 26,57% pada Juli 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar BI.

Berita Terkait

BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA, Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi
Investor Global dan Pendiri Hedge Fund Bridgewater, Ray Dalio Berpengalaman Bangun SWF Temasek dan PIF
BRI Berikan Fasilitas Kredit Kepada Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Dukung Pembangunan Sektor Infrastruktur Tanah Air
Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru
Mencapai Rp1.700 Triliun, Kapitalisasi Pasar Perusahaan BUMN dan Anak Usaha di Bawah Danantara
Bank Emas Bisa Tambah PDB Hingga Rp245 Triliun, Ini Penjelasan Direktur Utama BRI
Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Bank Emas, Berpotensi Buka 1,8 Juta Lapangan Kerja Baru
Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Himbara Cetak Kinerja Solid dengan Tata Kelola yang Baik

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:39 WIB

BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA, Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:42 WIB

Investor Global dan Pendiri Hedge Fund Bridgewater, Ray Dalio Berpengalaman Bangun SWF Temasek dan PIF

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:51 WIB

BRI Berikan Fasilitas Kredit Kepada Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Dukung Pembangunan Sektor Infrastruktur Tanah Air

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:08 WIB

Bank Emas Pegadaian Diluncurkan, Direktur Utama BRI Sebut Jadi Sumber Pertumbuhan Baru

Sabtu, 1 Maret 2025 - 08:26 WIB

Mencapai Rp1.700 Triliun, Kapitalisasi Pasar Perusahaan BUMN dan Anak Usaha di Bawah Danantara

Berita Terbaru