Benarkah Editor Metro TV Bunuh Diri Akibat Depresi dan Percintaan?

- Pewarta

Senin, 27 Juli 2020 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan berhasil ungkap misteri tewasnya Yodi Prabowo editor Metro TV. Berdasarkan bukti dan keterangan saksi, polisi menyimpulkan Yodi Prabowo tewas akibat bunuh diri.

Empat luka tusuk di dada dan satu luka leher yang memotong tenggorokan diduga kuat sebagai penyebab kematian Yodi Prabowo. Aksi nekat itu dilakukannya sendiri pada 7 atau 8 Juli 2020 dini hari. Sedangkan jenazah korban baru ditemukan dalam kondisi telungkup di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).

Dugaan bunuh diri itu, setelah Polres Metro Jakarta Selatan dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan penyidikan selama dua pekan sejak korban ditemukan tewas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Drs. Yunus Yusri) mengatakan kesimpulan penyebab kematian Yodi Prabowo setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan yang panjang. Diantaranya memeriksa sebanyak 34 saksi, olah TKP dan meminta keterangan ahli. Serta hasil pemeriksaan laboratorium forensik hingga sidik jari dan DNA yang ditemukan pada pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban adalah milik Yodi Prabowo sendiri.

“Hasil sementara dari pemeriksaan Labfor mengenai sidik jari dan DNA yang ditemukan adalah milik korban,” terang Kombes. Pol. Drs. Yunus Yusri. (pol)

Berita Terkait

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya
BNSP dan Unhas Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Kerja dalam Seminar Nasional di Makassar
Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama
Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa
Termasuk Mantan Direktur Operasi Ritel PT Jasindo, KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp38 M
BRI Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Diaspora, Perkuat Jaringan Bisnis di Korea Selatan
Jika Pangan dan Energi Aman, Prabowo Subianto: Indonesia Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
KPK Himbau Para Menteri, Wakil Menteri, Hingga Kepala Badan yang Baru Dilantik untuk Segera Laporkan LHKP
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 11:00 WIB

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya

Rabu, 4 September 2024 - 19:22 WIB

BNSP dan Unhas Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Kerja dalam Seminar Nasional di Makassar

Rabu, 4 September 2024 - 13:29 WIB

Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama

Selasa, 3 September 2024 - 10:31 WIB

Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa

Kamis, 29 Agustus 2024 - 15:16 WIB

Termasuk Mantan Direktur Operasi Ritel PT Jasindo, KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp38 M

Rabu, 28 Agustus 2024 - 12:11 WIB

BRI Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Diaspora, Perkuat Jaringan Bisnis di Korea Selatan

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:13 WIB

Jika Pangan dan Energi Aman, Prabowo Subianto: Indonesia Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini

Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:26 WIB

KPK Himbau Para Menteri, Wakil Menteri, Hingga Kepala Badan yang Baru Dilantik untuk Segera Laporkan LHKP

Berita Terbaru