Wall Street Menguat Usai Keputusan Fed dan Data Ekonomi

- Pewarta

Jumat, 28 September 2018 - 03:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investor mencerna keputusan terbaru Federal Reserve tentang kebijakan moneter AS serta data ekonomi utama.

Investor mencerna keputusan terbaru Federal Reserve tentang kebijakan moneter AS serta data ekonomi utama.

Mediaemiten.com, New York – Saham-sahan di Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat 29/8/2018 pagi WIB), karena investor mencerna keputusan terbaru Federal Reserve tentang kebijakan moneter AS serta data ekonomi utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 54,65 poin atau 0,21 persen menjadi ditutup di 26.439,93 poin. Indeks S&P 500 bertambah 8,03 poin atau 0,28 persen, menjadi berakhir di 2.914,00 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 51,60 poin atau 0,65 persen, menjadi 8.041,97 poin.

The Fed pada Rabu (26/9/2018) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, merupakan kenaikan suku bunga ketiga tahun ini dan langkah kedelapan sejak akhir 2015.

“Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar kerja dan inflasi, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund (FFR) menjadi 2,00 persen hingga 2,25 persen,” kata bank sentral dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan dua hari.

The Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS “terus menguat” dan kegiatan ekonomi telah “meningkat pada tingkat yang kuat”, dengan belanja rumah tangga dan investasi tetap (fixed investment) bisnis meningkat “secara kuat”.

Bank sentral juga mengatakan baik inflasi maupun apa yang disebut inflasi inti untuk barang-barang selain makanan dan energi mendekati target bank sentral sebesar 2,00 persen.

Di sisi ekonomi, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu.

Dalam pekan yang berakhir 22 September, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 214.000, meningkat 12.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya, kata departemen tenaga kerja pada Kamis (27/9/2018). Tingkat minggu sebelumnya direvisi naik 1.000 dari 201.000 menjadi 202.000.

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 206.250, meningkat 250 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya. Rata-rata minggu sebelumnya direvisi naik 250 dari 205.750 menjadi 206.000, menurut departemen. (pep)

Berita Terkait

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 21:04 WIB

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Berita Terbaru