Wall Street Bervariasi dengan DOW Berakhir di Rekor Tertinggi

- Pewarta

Rabu, 3 Oktober 2018 - 03:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, New York – Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu 3/10/2018 pagi WIB), dengan Dow mencapai rekor penutupan tertinggi didorong oleh reli saham Intel, tetapi penurunan saham Facebook membebani S&P 500 dan Nasdaq sehingga ditutup lebih rendah.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 122,73 poin atau 0,46 persen, menjadi ditutup pada 26.773,94 poin. Indeks S&P 500 turun 1,16 poin atau 0,04 persen menjadi berakhir di 2.923,43 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 37,76 poin atau 0,47 persen, menjadi 7.999,55 poin.

Saham Intel melonjak 3,55 persen pada penutupan, memimpin para pemenang dalam indeks 30 saham utama. Dow juga didorong oleh nama-nama seperti Boeing dan Caterpillar karena investor tetap optimis pada perusahaan-perusahaan yang sensitif perdagangan, menyusul kesepakatan yang dinegosiasikan antara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Saham Caterpillar dan Boeing, perusahaan dengan eksposur pendapatan luar negeri yang tinggi, keduanya naik lebih dari satu persen. Saham Apple juga naik. Selasa (2/10/2018) menandai rekor penutupan tertinggi pertama Dow sejak 21 September.

S&P 500 berada di sekitar garis datar, dengan tujuh dari 11 sektor primernya ditutup lebih tinggi.

Sektor utilitas naik 1,29 persen, memimpin penguatan dari 11 sektor utama, sementara sektor konsumen diskresioner turun 1,43 persen, memimpin penurunan.

Beberapa saham teknologi utama AS jatuh, menyeret Nasdaq lebih rendah. Saham Amazon turun 1,65 persen setelah perusahaan mengumumkan akan menaikkan upah minimum menjadi 15 dolar AS per jam untuk semua karyawan AS.

Facebook juga turun 1,91 persen, untuk sesi ketiga berturut-turut dengan total menurun 5,6 persen. Perusahaan media sosial, yang pada Jumat (28/9/2018) mengungkapkan pelanggaran keamanan terburuknya, terus menghadapi desakan untuk undang-undang yang memaksa perusahaan teknologi bertanggung jawab atas keamanan daring (online) dengan serius. (pep)

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar
BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:59 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Berita Terbaru