Wall Street Berakhir Menguat Didukung Data Ekonomi

- Pewarta

Jumat, 14 September 2018 - 03:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, New York – Saham-saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat 14/9/2018 pagi WIB), karena investor mencerna sejumlah data ekonomi di tengah harapan untuk pembicaraan perdagangan Amerika Serikat-China.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 147,07 poin atau 0,57 persen, menjadi berakhir di 26.145,99 poin. Indeks S&P 500 naik 15,26 poin atau 0,53 persen, menjadi ditutup di 2.904,18 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 59,48 poin atau 0,75 persen, menjadi berakhir di 8.013,71 poin.

Kenaikan indeks Dow dipimpin oleh reli saham Apple. Saham pembuat iPhone ini naik lebih dari 2,4 persen pada penutupan. IBM juga termasuk pencetak keuntungan dalam indeks. Saham raksasa teknologi tersebut diperdagangkan 1,62 persen lebih tinggi.

Sebaliknya, McDonald’s dan Home Depot termasuk di antara saham-saham yang melemah. Kedua saham perusahaan tersebut masing-masing turun lebih dari satu persen pada penutupan pasar.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan saham-saham sektor teknologi dan kesehatan memimpin kenaikan.

Produsen-produsen chip terkemuka AS adalah salah satu yang berkinerja terbaik di sektor teknologi, yang mendukung teknologi Nasdaq lebih tinggi.

Pada data ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS meningkat 0,2 persen pada Agustus berdasarkan penyesuaian secara musiman, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis (13/9/2018). Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan 0,3 persen.

Peningkatan indeks untuk tempat tinggal dan energi adalah kontributor utama terhadap kenaikan IHK AS.

Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 8 September, angka klaim pengangguran awal AS menurun 1.000 menjadi 204.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Angka tersebut merupakan tingkat terendah untuk klaim awal sejak 6 Desember 1969, ketika itu mencapai 202.000. Sementara untuk rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 208.000, turun 2.000 dari rata-rata direvisi minggu sebelumnya. (pep)

Berita Terkait

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Rabu, 2 April 2025 - 12:22 WIB

BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!

Berita Terbaru