MEDIA EMITEN – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membukukan laba bersih sebesar Rp 498,56 miliar pada triwulan I-2022 atau tumbuh 10,6% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 450,36 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp 84, sedangkan akhir Maret 2021 berada di level Rp 76.
Mengutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 26 Mei 2022, pendapatan perseroan tumbuh 0,7% menjadi Rp 8,136 triliun yang ditopang pendapatan semen senilai Rp 6,852 triliun, atau naik 5,7% dibandingkan triwulan I 2021 sebesar Rp 6,48 triliun.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan bengkak 3,9% menjadi Rp 5,88 triliun, dipicu kenaikan biaya bahan bakar dan energi sebesar 27,95% menjadi Rp 2,389 triliun. Dampaknya, laba kotor merosot 5,13% menjadi Rp 2,255 triliun.
Namun perseroan dapat menekan beban umum dan administrasi sebesar 9,7% menjadi Rp 595,8 miliar. Sementara itu, beban keuangan turun 26,1% menjadi Rp 327,3 miliar sehingga laba sebelum pajak penghasilan tumbuh 8,6% menjadi Rp 728,74 miliar.
Baca Juga:
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja, Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
BRI Masuk Jajaran Perusahaan Elite di Kawasan Asia – Pasifik 2025 versi Majalah TIME
Sedangkan aset perseroan tumbuh menjadi Rp 76,514 triliun 0,01% karena ada utang dividen senilai Rp 1,024 triliun.