Tinjau Pabrik Jagung, Wamentan Sudaryono Dorong Tingkatkan Produksi dan Penuhi Kebutuhan Nasional

- Pewarta

Kamis, 26 September 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIAEMITEN.COM  – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Pabrik-pabrik benih jagung di Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas produksinya.

Agar mempu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan angka yang sangat tinggi.

Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat meninjau salah satu pabrik jagung swasta di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

“Kita ini memiliki teknologi yang bisa memproduksi benih unggul secara besar-besaran.”

“Unggul artinya tahan lama dan penjualannya bagus sehingga mampu memenuhi kebutuhan nasional,” ujar Wamentan Sudaryono, Senin, 23 September 2024.

Sudaryono tidak ingin para petani membeli benih dengan kualitas buruk sehingga mengakibatkan penurunan produksi dan bahkan gagal panen.

Pabrik Benih Harus Menjadi Pelopor bagi Peningkatan Produktivitas

Dikutip Haloagro.com, Wamentan Sudaryono ingin pabrik benih menjadi pelopor bagi peningkatan produktivitas.

“Dan mereka (perusahaan benih klaten) saya hargai karena beningnya dijual dengan produk yang berkualitas,” kata pria yang akrab disapa Mas Dar tersebut.

Di samping itu, Wamentan Sudaryono mengapresiasi kontribusi perusahaan benih yang menciptakan petani unggul alias champion jagung.

Di wilayah Jawa Tengah maupun daerah sentra secara keseluruhan. Diketahui, saat ini ada lebih dari 500 champion yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kita sangat apresiasi bagaimana mereka menciptakan champion champion atau orang-orang yang dijadikan contoh dalam budidaya tanaman jagung.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Yang mana saat ini ada 500 champion di seluruh Indonesia. Seperti ini yang harus kita perbanyak,” katanya.

Petani Dibantu dan Diorong agar Mereka Juga Menjadi Pengusaha

Terakhir, Wamentan Sudaryono juga mendorong perusahaan benih lainya di seluruh daerah untuk melakukan hal yang sama.

Yakni menciptakan pengusaha muda yang memberi nilai tambah dan pendapatan masyarakat sekitar.

“Saya berharap semoga ada pengusaha lain dengan jumlah champion yang juga semakin banyak.”

“Sehingga banyak petani kita yang bisa kita bantu dan kita juga dorong menjadi pengusaha,” tandasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi
Penguatan IHSG di Depan Mata, CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pasar Tunggu Kebijakan Pemerintah Baru
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun
Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah Disebut Mendag Zulhas Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan
Mendag Zulhas Sebut Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan Soal Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah
Sebanyak 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat dan 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan
Airlangga Hartarto Jelaskan Situasi Ekonomi Nasional Terkini di Tengah Tren Deflasi 5 Bulan Berturut-turut
Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:02 WIB

Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:09 WIB

Penguatan IHSG di Depan Mata, CSA Index Oktober Naik ke 76,09: Pasar Tunggu Kebijakan Pemerintah Baru

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah Disebut Mendag Zulhas Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:35 WIB

Mendag Zulhas Sebut Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan Soal Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 07:50 WIB

Sebanyak 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat dan 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:07 WIB

Airlangga Hartarto Jelaskan Situasi Ekonomi Nasional Terkini di Tengah Tren Deflasi 5 Bulan Berturut-turut

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga

Berita Terbaru