Tertekan Biaya Pinjaman Tinggi, Saham Australia Ditutup Turun

- Pewarta

Selasa, 23 Oktober 2018 - 02:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Sydney – Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (22/10/2018), karena investor menghadapi biaya pinjaman atau suku bunga yang lebih tinggi dan tidak adanya data makro di awal pekan.

Pada penutupan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 34,6 poin atau 0,58 persen menjadi 5.904,9 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 36,6 poin atau 0,61 persen menjadi 6.006,2 poin.

“Sentimen pasar tampaknya akan menghadapi tantangan lebih besar minggu ini karena pembelian investor mungkin dibatasi oleh biaya pinjaman yang lebih tinggi dan lebih sedikit berita stimulatif,” kata analis pasar CMC Markets and Stockbroking, Jonathen Chan dalam catatan pagi kepada investor.

Bank-bank besar mengakhiri hari lebih rendah, dengan ANZ jatuh 0,88 persen, Commonwealth Bank kehilangan 0,91 persen, National Australia Bank kehilangan 0,86 persen dan Westpac turun 0,78 persen.

Raksasa pertambangan BHP menambahkan 0,27 persen, saingannya Rio Tinto naik 1,28 persen, penambang emas Newcrest turun 0,44 persen, dan Woodside Petroleum merosot 1,08 persen.

Jaringan supermarket Woolworths melemah 0,25 persen. sementara saingannya Wesfarmers naik 1,12 persen.

Operator penerbangan nasional Qantas naik 1,43 persen, perusahaan telekomunikasi Telstra berkurang 0,47 persen dan kelompok biomedis CSL turun 1,56 persen. (pep)

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru