MEDIA EMITEN – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 36 per saham dengan rasio pembayaran dividen tunai sebesar 52% dari laba bersih tahun buku 2021 atau senilai Rp 800 miliar..
Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso mengatakan, nilai pembayaran dividen tunai yang dibagikan tahun 2022 lebih besar, tahun 2021 sebesar Rp 692 miliar. “Jadi ada peningkatan Rp 108 miliar,” kata Helmy dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin 23 Mei 2022.
Helmy menjelaskan, pemegang saham pengendali (PSP) masih di tangan Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd (BDI) dan Saratoga dengan porsi 71,6%. Sedangkan sisanya, 28,4% di pegang oleh masyarakat.
Namun porsi saham masyarakat berpeluang turun karena Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd akan melakukan penawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2.484.796.875 lembar saham atau setara dengan 10,97% dari porsi saham perseroan, dengan harga penawaran senilai Rp 3.200 per saham mulai tanggal 22 Juni dan ditutup pada pukul 15.15 WIB tanggal 22 Juli 2022.
Baca Juga:
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja, Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
BRI Masuk Jajaran Perusahaan Elite di Kawasan Asia – Pasifik 2025 versi Majalah TIME
“ Sesuai dengan keterbukaan, maksimal saham publik yang akan diserap 10,97%. Jika jumlah penawaran tender lebih dari itu maka akan dihitung proporsional,” kata dia.