MEDIA EMITEN – PT Semen Indonesia Tbk ( SMGR) membukukan laba bersih senilai Rp 2,36 triliun sepanjang 2022, naik 15,6% secara year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp 2,04 triliun pada 2021.
Laba tersebut ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai Rp 36,37 triliun pada 2022, atau menurun tipis 0,87% yoy dari sebelumnya sebesar Rp 36,70 triliun pada 2021.
Pendapatan tersebut didominasi dari segmen produksi semen yang tercatat sebesar Rp 27,94 triliun dan dari segmen non semen tercatat sebesar Rp 8,43 triliun.
Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 13 Februari 2023, SMGR mencatatkan beban penjualan sebesar Rp 2,95 triliun, beban umum dan administrasi sebesar Rp 3,15 triliun, serta beban keuangan sebesar Rp 1,42 triliun.
Baca Juga:
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
BRI Berhasil Jaga Stabilitas Kinerja, Melalui Keberpihakan Terhadap UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
BRI Masuk Jajaran Perusahaan Elite di Kawasan Asia – Pasifik 2025 versi Majalah TIME
Sementara, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 33,27 triliun pada 2022, sedangkan ekuitas sebesar Rp 47,23 triliun. Dengan demikian, jumlah aset perseroan hingga akhir 2022 sebesar Rp 82,96 triliun.
Pada penutupan perdagangan saham di BEI pada Senin (13/3), saham SMGR ditutup turun 2,2% ke posisi 6.625, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 5.893, volume perdagangan sebanyak 12,13 miliar lembar saham, dan nilai transaksi harian sebesar 80,63 juta.