Senyum Mobile, Siap Layani 45 Juta Nasabah Ultra Mikro Secara Digital

- Pewarta

Sabtu, 4 Maret 2023 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Holding UMi dibentuk dalam rangka penguatan ekosistem usaha ultra mikro nasional. (Dok. Bank BRI)

Holding UMi dibentuk dalam rangka penguatan ekosistem usaha ultra mikro nasional. (Dok. Bank BRI)

MEDIAEMITEN.COM – Sejak resmi berdiri pada September 2021 lalu, Holding Ultra Mikro (UMi) terus mengintegrasikan dan menumbuhkembangkan ekosistem usaha ultra mikro nasional melalui penyediaan akses layanan keuangan seluas-luasnya untuk masyarakat.

Akselerasi yang dilakukan salah satunya adalah dengan melakukan digitalisasi proses bisnis agar layanan lebih cepat dan efisien.

Seperti yang diketahui, Holding UMi dibentuk dalam rangka penguatan ekosistem usaha ultra mikro nasional yang di dalamnya terdapat 3 (tiga) entitas perusahaan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, serta entitas lainnya PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa hadirnya Holding UMi dilakukan untuk membuka akses dan memberikan jangkauan layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha ultra mikro dengan memberikan layanan dan produk jasa keuangan secara lebih efisien.

“Untuk memperkuat inklusi keuangan, Holding UMi pun telah mengembangkan aplikasi SenyuM Mobile.”

“Aplikasi ini dimanfaatkan oleh tenaga pemasar sebagai platform digital sales terintegrasi yang memungkinkan joint acquisition bagi 3 entitas untuk berbagai produk layanan,” ungkap Catur.

Per Desember 2022, SenyuM Mobile telah digunakan oleh lebih dari 69.000 tenaga pemasar dari ketiga entitas.

Aplikasi itu pun telah digunakan oleh lebih dari 300.000 Agen BRILink dan Agen Pegadaian serta akan diperluas hingga 600.000 agen sampai dengan akhir tahun ini.

Hingga akhir 2022, tenaga pemasar ketiga entitas telah melakukan cross selling kepada lebih dari 1 juta nasabah.

Di samping itu, dalam melayani segmen ultra mikro dan mendorong operasional bisnis yang lebih simpel, aman, dan efisien, Holding UMi menjalankan inisiatif berupa cashless ecosystem.

Salah satu contohnya adalah penggunaan tabungan sebagai sarana cashless loan disbursement yang aman.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Inisiatif tersebut berdampak positif terhadap peningkatan jumlah Tabungan BRI Simpedes UMi yang telah mencapai lebih dari 7 juta nasabah baru per Desember 2022.

Jika dirinci per entitas, Holding UMi pun memberi pengaruh besar terhadap kinerja ketiga perusahaan.

Untuk BRI per Desember tahun lalu, total realisasi nasabah naik kelas di unit kerja yang merupakan co-location SenyuM mencapai lebih dari 54.000 nasabah, dengan nilai mencapai Rp1,8 triliun.

Sementara itu tren pencairan cashless Pegadaian di co-location SenyuM telah konsisten mencapai lebih dari 50%.

Omset gadai di co-location sepanjang tahun lalu mencapai lebih dari Rp1,1 triliun, sedangkan pencairan Mekaar cashless di co-location dilakukan oleh lebih dari 14.000 debitur di sepanjang 2022.

Secara keseluruhan, jumlah nasabah Holding Ultra Mikro juga tercatat terus meningkat. Hingga akhir 2022, nasabah Holding Ultra Mikro dari ketiga entitas telah mencapai 35,4 juta, atau meningkat sebesar 13,3% secara tahunan.

Adapun Holding UMi ditargetkan mampu melayani 45 juta nasabah pada 2024 mendatang.

“Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa. Hal ini juga menjadi hasil kolaborasi dan kerja keras ketiga entitas holding dalam rangka membangun ekosistem ultra mikro yang kuat.”

“Tujuannya tidak lain untuk memperkokoh perekonomian nasional melalui pemerataan dan pembangunan ekonomi dari segmen usaha grass root,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya
BNSP dan Unhas Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Kerja dalam Seminar Nasional di Makassar
Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama
Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa
Termasuk Mantan Direktur Operasi Ritel PT Jasindo, KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp38 M
BRI Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Diaspora, Perkuat Jaringan Bisnis di Korea Selatan
Jika Pangan dan Energi Aman, Prabowo Subianto: Indonesia Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
KPK Himbau Para Menteri, Wakil Menteri, Hingga Kepala Badan yang Baru Dilantik untuk Segera Laporkan LHKP
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 11:00 WIB

Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya

Rabu, 4 September 2024 - 19:22 WIB

BNSP dan Unhas Bahas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Kerja dalam Seminar Nasional di Makassar

Rabu, 4 September 2024 - 13:29 WIB

Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama

Selasa, 3 September 2024 - 10:31 WIB

Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa

Kamis, 29 Agustus 2024 - 15:16 WIB

Termasuk Mantan Direktur Operasi Ritel PT Jasindo, KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp38 M

Rabu, 28 Agustus 2024 - 12:11 WIB

BRI Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Diaspora, Perkuat Jaringan Bisnis di Korea Selatan

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:13 WIB

Jika Pangan dan Energi Aman, Prabowo Subianto: Indonesia Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini

Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:26 WIB

KPK Himbau Para Menteri, Wakil Menteri, Hingga Kepala Badan yang Baru Dilantik untuk Segera Laporkan LHKP

Berita Terbaru