MEDIA EMITEN – Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka menguat pada Senin 3 Juli 2023. Investor menunggu serangkaian laporan aktivitas manufaktur yang dirilis di wilayah tersebut.
Indeks manajer pembelian manufaktur Caixin China akan dirilis hari ini. Ekonom yang disurvei oleh Reuters melihat sedikit ekspansi meskipun pembacaan resmi pemerintah mencatat kontraksi bulan ketiga berturut-turut.
Survei pribadi untuk aktivitas pabrik di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan India akan dirilis hari ini serta untuk beberapa negara di kawasan ASEAN.
Nikkei 225 Jepang dibuka menguat 1,26% lebih tinggi, dengan Topix juga naik 1,11%.
Kospi Korea Selatan naik 0,98% dan Kosdaq naik 1,33%.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,2%, karena investor menunggu keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia pada hari Selasa.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi menjadi 4,35%.
Indeks Hang Seng Hong Kong bersiap untuk rebound tipis, dengan kontrak berjangka di 18.932, dibandingkan dengan penutupan HSI di 18.916,43.
Baca Juga:
Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Pada hari Jumat di AS, ketiga indeks utama memperoleh keuntungan, dipimpin oleh saham teknologi. Nasdaq Composite naik 1,45%, sementara S&P 500 naik 1,23% dan Dow Jones Industrial Average naik 0,84%.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen akan bertemu dengan pejabat senior China minggu ini di Beijing.
Departemen Keuangan mengatakan Yellen akan membahas “bagaimana AS dan China dapat “mengelola hubungan kita secara bertanggung jawab, berkomunikasi langsung tentang bidang-bidang yang menjadi perhatian, dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global.”
Baca Juga:
BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi, Perkuat Komiten Anti Korupsi
Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI, Mencapai Lebih 1 Juta Agen