MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 24,39 poin atau 0,35% ke posisi 6.977,65 pada akhir perdagangan Jumat 1 September 2023.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,86%, diikuti sektor energi dan sektor industri yang masing-masing naik sebesar 1,54% dan 0,77%.
Sedangkan sektor yang terkoreksi dipimpin sektor transportasi & logistik yang turun minus 2,62%, diikuti sektor infrastruktur minus 0,63% dan sektor properti minus 0,43%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DMMX, MEDC, BCIC, RAJA dan BRPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni GEMS, GIAA, RELF, MSIE dan GMFI.
Baca Juga:
Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,70 poin atau 0,49% ke posisi 966,95.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Agustus 2023 tercatat sebesar 3,27% secara year on year (yoy).
Komoditas yang memberikan andil inflasi dari kelompok transportasi adalah bensin dengan andil 0,83%, tarif angkutan dalam kota 0,09%, tarif angkutan antarkota 0,05%, serta solar dan tarif kereta api dengan andil masing-masing sebesar 0,03%.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.064 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,27 miliar lembar saham senilai Rp8,89 triliun. Sebanyak 251 saham naik, 275 saham menurun, dan 225 tidak bergerak nilainya.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia
Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 91,29 poin atau 0,28% ke 32.710,60, dan indeks Shanghai menguat 13,37 poin atau 0,43% ke 3.133,25. Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Strait Times (Singapore) libur memperingati hari libur masing- masing negara tersebut.