Sandiaga Uno Ingatkan Peningkatan Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat

- Pewarta

Senin, 3 September 2018 - 03:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal calon wakil presiden Pilpres 2019 Sandiaga Uno (kanan) tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8). Sandiaga menyambangi KPK untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai salah satu syarat untuk verifikasi KPU sebagai calon peserta Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/18.

Bakal calon wakil presiden Pilpres 2019 Sandiaga Uno (kanan) tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8). Sandiaga menyambangi KPK untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai salah satu syarat untuk verifikasi KPU sebagai calon peserta Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/18.

Mediaemiten.com, Jakarta – Politisi berlatar pengusaha dan bakal calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, mengingatkan agar waspada atas pelemahan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika saat ini.

Kemarin (31/8/2018), nilai tukar itu mencapai tingkat paling rendah setelah krisis moneter terjadi, yaitu Rp14.771/dolar Amerika Serikat.

“Ini agak serius. Kita harus waspada. Kita harus tingkatkan kewaspadaan dan harus betul-betul memikirkan,” kata dia, di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, di Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2018). Dia meminta masalah pelemahan kurs ini merupakan masalah ekonomi, maka jangan dicampur dengan masalah politik.

Kata dia, saat ini banyak yang lebih fokus di politik dan hampir semua energi bangsa lebih memikirkan ke arah Pemilu 2019. sedangkan ekonomi terabaikan.

“Dengan dolar (Amerika Serikat) yang semakin menguat dan rupiah semakin terpuruk nanti (menjadi) ancaman terhadap sendi perekonomian kita,” kata dia.

Dampak dari pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika di antaranya bahan pokok meningkat tajam harganya, kemudian rencana dan pembiayaan pembangunan harus direvisi lagi.

Dia juga mengajak mengerjakan hal yang sederhana untuk menekan pelemahan kurs rupiah, seperti menggunakan produk dalam negeri. Sedangkan perusahan baik kecil, menengah serta yang besar diminta untuk menunda import barang-barang yang tidak diperlukan sekarang.

“Dan fokus pada barang-barang modal yang bisa menciptakan lapangan kerja dan menggerakan ekonomi,” kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Selain itu, perlu satu imbauan agar bangsa ini bersatu, jangan melakukan debat ekonomi, melainkan ikut rembug dalam menyelesaikan masalah. Bahkan dia mengungkapkan sudah melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, dan membahas penyelesaian masalah ekonomi pada tiga lima tahun ke depan.

“Fluktuasi nilai kurs yang terus terjadi, tidak lepas dari kebijkan eksternal yang tidak bisa dikontrol, namun harus fokus saja ada kebijakan internal,” katanya.

“Harapan saya, agar ekonomi menjadi pusat perhatian kita. Kita hentikan dulu kita saling ‘cakar mencakar’ ini. Kita fokus dulu. Saya nggak melihat katalis ekonomi kita bisa lebih stabil enam sampai sembilab bulan ke depan, jadi kita harus bersatu,” kata dia. (sus)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru