Rupiah Melemah Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

- Pewarta

Jumat, 5 Oktober 2018 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) memicu pelemahan pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi (5/10/2018), melemah sebesar 10 poin menjadi Rp15.160 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.150 per dolar AS.

“Penguatan dolar AS berlanjut terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah dipicu kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Ia mengemukakan bahwa imbal hasil dolar AS naik menjadi 3,20 persen menyusul data ekonomi Amerika Serikat yang positif, seiring data penamabahan pekerjaan sektor swasta yang melampaui estimasi.

Selain itu, lanjut dia, data pesanan pabrik Amerika Serikat juga mengalami kenaikan 2,3 persen selama Agustus lalu, melebihi perkiraan kenaikan 2,1 persen dan juga pesanan di Juli yang menurun 0,5 persen.

“Klaim tunjangan pengangguran di AS juga menurun selama pekan lalu menjadi 207.000,” paparnya.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan hasil survei Bank Indonesia (BI) untuk keyakinan konsumen pada bulan September yang menunjukkan perbaikan menunjukan kondisi ekonomi secara umum cukup baik.

Bank Indonesia mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) tercatat naik menjadi 122,4 dari 121,6.

“Hasil survei itu tampaknya belum terlihat kekhawatiran konsumen terhadap pelemahan nilai tukar rupiah. Artinya konsumen masih relatif optimis terhadap kondisi ekonomi secara umum,” katanya. (zub)

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru