Mediaemiten.com, Sydney – Pasar saham Australia dibuka lebih naik Rabu (3/10/2018), menyusul kekhawatiran investor dari perkembangan terbaru di Eropa sementara saham AS melihat keuntungan tipis.
Pada pukul 10.15 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 8,9 poin atau 0,15 persen menjadi diperdagangkan di 6.135,1 poin, dan indeks All Ordinaries yang lebih luas menambahkan 9 poin atau 0,14 persen pada 6.254,8 poin.
“Para populis Italia melakukan perlawanan terhadap Uni Eropa semalam dan mengguncang kepercayaan investor. Euro merosot dan saham jatuh, meskipun logam naik dalam perdagangan London,” kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy mengatakan dalam catatan pagi kepada investor.
Di sisi lain, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell berbicara tentang prospek ekonomi AS dengan menggambarkan ekonominya “memiliki pandangan yang sangat positif” di ambang periode langka dengan pengangguran dan inflasi yang sangat rendah, kata McCarthy.
Baca Juga:
Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)
Keuntungan tipis di saham-saham AS, dengan investor Asia-Pasifik “menghadapi sedikit saham positif”, katanya.
Bank-bank besar Australia dibuka melemah, dengan ANZ turun 0,87 persen, Commonwealth Bank jatuh 1,21 persen, National Australia Bank turun 0,72 persen dan Westpac tergelincir 0,95 persen.
Raksasa pertambangan BHP Billiton menambahkan 0,26 persen sementara saingannya Rio Tinto merosot 0,74 persen, dan Woodside Petroleum turun tipis 0,13 persen.
Wesfarmers turun 1,15 persen sementara jaringan supermarket saingannya Woolworths naik 0,5 persen.
Baca Juga:
BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita, Maknai Hari Kartini
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun pada Hari Rabu Ini 23 Mei 2025
Manfaatkan Pendanaan Usaha dari BRI, ‘Waroeng Tani’ Malang Tetap Berjaya Hingga Lintas Generasi
Raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,31 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 3,26 persen dan kelompok bioteknologi CSL kehilangan 1,96 persen. (pep)