Pasar Saham Australia Dibuka Melemah dengan Kerugian Meluas

- Pewarta

Kamis, 20 September 2018 - 04:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Sydney – Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis (20/9/2018), dengan sektor material merupakan satu-satunya sektor yang tidak membebani.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,80 poin atau 0,40 persen menjadi diperdagangkan di 6.165,20 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 24,80 poin atau 0,39 persen pada 6.272,20 poin.

Saham-saham pertambangan menguat hampir satu persen, mengimbangi kerugian besar yang meliputi sebagian besar indeks, menyusul kemerosotan tidak menguntungkan dalam harga obligasi AS.

“Harga obligasi sepuluh tahun AS mendekati posisi terendah tujuh tahun semalam,” kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy mengatakan.

“Imbal hasil tinggi pada 3,13 persen bisa memicu peningkatan tajam dalam volatilitas pasar obligasi dan suku bunga yang secara signifikan lebih tinggi.” Namun demikian, “meski lampu merah ini berkedip, pasar uang tenang dan saham-saham naik secara luas, dibantu oleh bukti meningkatnya permintaan energi.” Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank turun 0,38 persen, Westpac Bank turun 0,36 persen dan National Australia Bank turun 0,18 persen, namun ANZ naik 0,07 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP naik 1,27 persen, Rio Tinto naik 2,72 persen, Fortescue Metals turun 0,53 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,05 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas turun, dengan Woodside Petroleum turun 0,60 persen, Oil Search turun 0,69 persen dan Santos turun 0,49 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah dengan Wesfarmers turun 0,77 persen dan Woolworths turun 0,60 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,32 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,33 persen dan biomedis CSL meningkat 0,26 persen. (pep)

Berita Terkait

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Rabu, 2 April 2025 - 12:22 WIB

BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!

Berita Terbaru