Pasar Saham Asia Naik Tipis, Keuntungan Terbatas

- Pewarta

Kamis, 15 November 2018 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Indeks saham kawasan Asia mayoritas dibuka naik/Dok.

Foto ilustrasi: Indeks saham kawasan Asia mayoritas dibuka naik/Dok.

Mediaemiten.com, Tokyo – Saham-saham Asia naik tipis pada perdagangan Kamis (15/11/2018) pagi karena penurunan tajam harga minyak mentah yang telah mendinginkan sentimen investor.

Sementara nilai tukar (kurs) pound dan euro menguat setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May memperoleh dukungan kabinet untuk kesepakatan Brexit.

Indeks MSCI, indikator terluas dari saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang, naik 0,15 persen. Indeks telah turun 0,4 persen sehari sebelumnya karena jatuhnya harga minyak meningkatkan kecemasan tentang prospek permintaan dan pertumbuhan global yang luas.

Pasar saham Australia naik 0,15 persen, sementara Nikkei Jepang turun 0,5 persen.

Semua sama, keuntungan pasar saham di Asia terbatas setelah Wall Street memperpanjang penurunan mereka baru-baru ini.

Indeks S&P 500 jatuh untuk hari kelima berturut-turut semalam, karena saham-saham keuangan terpukul oleh kekhawatiran bahwa peraturan industri perbankan akan mengetat setelah Partai Demokrat mengambil alih Dewan Perwakilan Rakyat.

Ekuitas AS juga tertekan oleh bertahannya kekhawatiran bahwa pertumbuhan laba mungkin mencapai puncaknya, meningkatnya ketegangan perdagangan dan ekonomi global yang melambat — faktor-faktor yang memicu kehancuran aset-aset berisiko pada Oktober.

“Jika saham-saham AS bangkit kembali, indikator-indikator ekonomi akan menjadi kunci,” kata Ahli Strategi Valas Senior di IG Securities, Junichi Ishikawa, di Tokyo, Jepang, seperti dikutip dari Reuters.

“Fokus langsung akan tertuju pada data penjualan ritel AS hari ini, yang akan memberikan pandangan tentang bagaimana konsumsi pribadi — komponen utama pertumbuhan ekonomi – berjalan.”

Penjualan ritel AS untuk Oktober akan dirilis pada pukul 13.30 GMT.

Pada segmen mata uang, pound dan euro mempertahankan keuntungan yang dibuat setelah kabinet Perdana Menteri Inggris May memberikan dukungan pada kesepakatan Brexit-nya. Sekarang May harus mendapatkan dukungan dari parlemen, meskipun tidak jelas apakah dia memiliki cukup suara untuk mendapatkan persetujuan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pound sedikit lebih tinggi pada 1,12987 dolar setelah mencapai 1,3072 dolar pada Rabu (14/11), ketika membaik 0,1 persen. Euro sedikit berubah pada 1,1311 dolar, naik 0,2 persen semalam.

Keuntungan mata uang tunggal dibatasi oleh ketidakpastian tentang bagaimana para pejabat Uni Eropa akan bereaksi terhadap proposal fiskal terbaru Italia, setelah mereka menolak versi bulan lalu karena pelanggaran aturan Uni Eropa tertentu.

Italia pada Rabu (14/11/2018) menyerahkan kembali rancangan anggaran 2019 kepada Komisi Eropa dengan asumsi pertumbuhan dan defisit yang sama ketika rancangan ditolak karena melanggar aturan Uni Eropa, meningkatkan konfrontasinya dengan Uni Eropa atas kebijakan fiskalnya.

Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama melemah 0,1 persen menjadi 97,213, terdorong turun oleh pound dan euro yang lebih kuat.

Minyak mentah AS sedikit lebih rendah pada 55,92 dolar AS per barel setelah naik satu persen semalam, menghentikan penurunan 12 hari menyusul meningkatnya prospek bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen sekutunya akan memangkas produksi. Baca juga: Harga minyak kembali naik, OPEC bakal pangkas produksi

Dengan kekhawatiran permintaan global juga menyebabkan kerugian satu hari paling tajam untuk minyak dalam lebih dari tiga tahun pada Selasa (13/11), pasar berbalik arah setelah Reuters melaporkan bahwa OPEC dan mitranya sedang membahas proposal untuk memangkas produksi hingga 1,4 juta barel per hari (bph), lebih besar dari yang disebutkan pejabat-pejabat sebelumnya. (pep)

Berita Terkait

Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar
Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka
Mantan GM PT Antam Tbk Abdul Hadi Aviciena Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan, Didakwa Rugikan Rp92,25 Miliar
Kejagung Limpahkan 5 Tersangka Korporasi Kejagung kepada Jaksa Penuntut Umum, Ini Daftar Lengkapnya
Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan di Pedesaan, BRI Dukung Transformasi Pertanian Modern di Desa Bansari
Kasus Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia, KPK Geledah Kantor Otoritas Jasa Keuangan
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:57 WIB

Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:12 WIB

Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:47 WIB

Mantan GM PT Antam Tbk Abdul Hadi Aviciena Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan, Didakwa Rugikan Rp92,25 Miliar

Selasa, 24 Desember 2024 - 15:53 WIB

Kejagung Limpahkan 5 Tersangka Korporasi Kejagung kepada Jaksa Penuntut Umum, Ini Daftar Lengkapnya

Berita Terbaru