OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global karena Meningkatnya Ketidakpastian

- Pewarta

Jumat, 21 September 2018 - 04:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Paris – Meningkatnya ketidakpastian yang dipicu oleh eskalasi ketegangan perdagangan dan risiko-risiko politik akan mempersuram prospek pertumbuhan global, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperingatkan pada Kamis (20/9/2018), memperkirakan kinerja ekonomi lebih lemah untuk periode 2018-2019.

Dalam prospek ekonomi sementaranya, OECD memangkas perkiraan pertumbuhan global tahun ini menjadi 3,7 persen dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar 3,8 persen. Adapun tahun depan, lembaga tersebut memotong pertumbuhan global sebesar dua persentase poin menjadi 3,7 persen.

“Prospek pertumbuhan ekonomi sekarang secara keseluruhan sedikit lebih lemah daripada yang diantisipasi pada Mei. Meningkatnya ketegangan perdagangan, pengetatan kondisi keuangan di pasar-pasar negara berkembang dan risiko-risiko politik dapat semakin melemahkan pertumbuhan jangka menengah yang kuat dan berkelanjutan di seluruh dunia,” kata lembaga riset yang berbasis di Paris itu.

“Prospek (outlook) mengidentifikasi perlambatan yang mengkhawatirkan dalam pertumbuhan perdagangan — dikombinasikan dengan ketidakpastian politik yang meluas sebagai faktor utama yang membebani ekonomi dunia. Ini menggarisbawahi bahwa pembatasan perdagangan lebih lanjut dapat memiliki efek buruk pada pekerjaan dan standar hidup, terutama untuk rumah tangga berpendapatan rendah,” tambahnya.

OECD mencatat bahwa tidak seperti ekspansi luas yang terlihat pada akhir 2017, kegiatan ekonomi akan berakselerasi pada pola yang berbeda di seluruh negara selama dua tahun ke depan.

Di Amerika Serikat, pertumbuhan akan berakselerasi sebesar 2,9 persen pada 2018, tidak berubah dari perkiraan Mei, kemudian akan kehilangan satu persentase poin menjadi 2,7 persen pada 2019, katanya.

Adapun prospek kawasan euro, OECD melihat tren melambat dengan tiga ekonomi teratas: Jerman, Prancis dan Italia bisa menunjukkan tingkat pertumbuhan tahun ini masing-masing 1,9 persen, 1,6 persen dan 1,2 persen.

“Sangat mendesak bagi negara-negara untuk mengakhiri kemerosotan menuju proteksionisme lebih lanjut, memperkuat sistem perdagangan internasional berbasis aturan global dan meningkatkan dialog internasional, yang akan memberi bisnis kepercayaan untuk berinvestasi,” kata Laurence Boone, Kepala Ekonom OECD.

“Dengan kondisi keuangan yang lebih ketat menciptakan tekanan pada sejumlah negara berkembang, terutama Turki dan Argentina, kerangka kebijakan yang kuat dan stabil akan menjadi kunci untuk menghindari gejolak lebih lanjut,” tambahnya.

Dalam konteks ini, OECD merekomendasikan lebih banyak tindakan untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan inklusivitas serta meningkatkan ketahanan terhadap guncangan di negara-negara berkembang dan maju.

Ia juga meminta para pembuat kebijakan untuk mengarahkan kebijakan fiskal ke arah langkah-langkah yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan fokus reformasi pada keterampilan dan inklusi pasar tenaga kerja guna meningkatkan peluang bagi semua. (pep)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini
Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji
Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber, Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Mengenal Leverage Dalam Trading Futures Crypto

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 21:04 WIB

Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro, Cerminan Kartini Masa Kini

Selasa, 15 April 2025 - 10:56 WIB

Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji Tahun 2025, BRI Proaktif Dalam Pelayanan Haji

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sapa Pelajar di Turki, Tanya Kabar dan Swafoto Bersama Hingga Diskusi Terbuka

Selasa, 8 April 2025 - 08:31 WIB

Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia

Minggu, 6 April 2025 - 16:41 WIB

Mudahkan Masyarakat Jalani Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Berita Terbaru