Kembali Diselenggarakan, BRI Microfinance Outlook 2024 Angkat Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

- Pewarta

Senin, 26 Februari 2024 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2024 yang akan berlangsung 7 Maret 2024 mendatang. (Dok. BRI)

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2024 yang akan berlangsung 7 Maret 2024 mendatang. (Dok. BRI)

MEDIAEMITEN.COM – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2024 yang akan berlangsung 7 Maret 2024 mendatang.

BRI Microfinance Outlook kali ini membahas strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan mengoptimalkan peran UMKM sebagai driver pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat mengurangi ketimpangan pendapatan dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI Microfinance Outlook 2024 akan mengusung tema Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth, BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

BRI Microfinance Outlook 2024 sendiri merupakan event tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan membahas peran UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Kegiatan ini dikemas dengan konsep kegiatan seminar yang terdiri dari dua sesi diskusi dan menghadirkan pembicara dari kalangan expert, profesional, serta pemerintah.

Acara tersebut akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo*, Menteri BUMN Erick Thohir*, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Deputi Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyastuti serta Direktur Utama BRI Sunarso dan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. [*dalam tahap konfirmasi]

Disamping itu, dalam acara tersebut juga terdapat pakar ekonomi dunia yang turut hadir diantaranya Managing Director of The KIT Knowledge Unit Mayada El-Zoghibi, ADB Country Director for Indonesia Jiro Tominaga serta Research Affiliate at Harvard University Beatriz Armendariz.

Untuk tahun ini BRI Microfinance Outlook 2024 mengusung tema terkait inklusi keuangan karena dalam tiga dekade terakhir sejak tahun 1993, Indonesia telah berada dalam kelas negara berpendapatan menengah.

Gill & Kharas (2007) menyebut kondisi ini sebagai jebakan pendapatan menengah/middle income trap, yaitu situasi di mana suatu negara bertahan dalam kelas pendapatan menengah pada waktu yang lama dan gagal untuk menuju negara berpendapatan tinggi.

Sunarso mengungkapkan bahwa terdapat berbagai tantangan dalam aspek pembangunan, salah satunya adalah dalam hal akselerasi peningkatan inklusi keuangan.

Karena peran krusial inklusi keuangan tersebut BRI menetapkan visi untuk menjadi “The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Salah satu visi “Champion of Financial Inclusion” ini dimiliki BRI karena perusahaan memandang pentingnya peningkatan inklusi keuangan dilakukan agar kesejahteraan masyarakat terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat meningkat dalam hitungan tahun,” ujarnya.

Melalui visi ini, BRI sebagai grup perbankan berupaya menjadi institusi jasa keuangan yang berperan dalam peningkatan serta perluasan nilai bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penciptaan nilai itu bukan hanya dari sisi ekonomi, melainkan juga berupa kontribusi sosial terhadap lingkungan.***

 

Berita Terkait

Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling, Termasuk Mandiri Sekuritas
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan
Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo
Titik Soeharto Desak Pemerintah Segera Usut Dalang Dibalik Pelaku Pemagaran Ilegal Laut Banten di Tangerang
Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur akan Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi Meskipun Saat Ini Dolar Amerika Serikat Masih Dominan

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:49 WIB

Sebanyak 3 Anggota Bursa Siap untuk Fasilitasi Transaksi Short Selling, Termasuk Mandiri Sekuritas

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:20 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Senin, 10 Februari 2025 - 08:41 WIB

Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:44 WIB

Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun, Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:03 WIB

Titik Soeharto Desak Pemerintah Segera Usut Dalang Dibalik Pelaku Pemagaran Ilegal Laut Banten di Tangerang

Berita Terbaru