Mediaemiten.com, London – Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (29/8/2018), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,71 persen atau 54,01 poin, menjadi 7.563,21 poin.
Micro Focus International, sebuah perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional, melonjak 2,93 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau “blue chips”.
Diikuti oleh saham Bunzl dan United Utilities Group, yang masing-masing meningkat 2,88 persen dan 1,53 persen.
Sementara itu, Tesco, grosir dan peritel barang dagangan umum multinasional Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,21 persen.
Baca Juga:
Diakui Internasional, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Disusul oleh saham Royal Mail, perusahaan pengiriman surat dan parsel, yang merosot 3,19 persen, serta Standard Life Aberdeen, perusahaan investasi, turun 3,12 persen. (pep)