Indef Nilai Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2018 Hanya Temporer

- Pewarta

Rabu, 8 Agustus 2018 - 02:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati berpendapat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,27 persen (year-on-year/yoy) pada triwulan II 2018 hanya bersifat temporer.

Ditemui usai seminar di Jakarta, Selasa (7/8/2018), Enny menjelaskan pertumbuhan triwulan II 2018 bersifat temporer karena konsumsi rumah tangga sebagai sumber pertumbuhan terbesar hanya didorong belanja pemerintah yang tidak berkesinambungan.

Ia menyoroti adanya ketidakcocokan (mismatch) berupa peningkatan konsumsi yang tidak dibarengi dengan peningkatan produksi.

Padahal, belanja pemerintah seharusnya dapat menjadi stimulus baik ke sektor produktif maupun konsumtif.

“Bantuan sosial untuk mendorong konsumsi tidak apa-apa, tetapi harus paralel dengan produksi,” kata Enny.

Ia menduga peningkatan konsumsi yang tidak dibarengi laju pertumbuhan di sektor produksi terjadi karena uang dari program padat karya tunai tidak dibelanjakan ke sektor industri dalam negeri.

Stimulus belanja dari impor tidak memberikan efek berganda (multiplier) bagi sektor produksi.

Selain itu, Enny juga menilai adanya produksi yang masuk ke inventori atau cadangan yang tidak terjual. Inventori tersebut dapat dihitung dari selisih antara PDB pengeluaran dengan PDB sektoral.

Laju pertumbuhan PDB komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018 tercatat 5,14 persen (yoy). Angka tersebut lebih besar dibandingkan triwulan I 2018 4,95 persen (yoy).

Sementara laju pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha untuk komponen industri pengolahan pada triwulan II 2018 tercatat 3,97 persen (yoy), atau lebih rendah dibandingkan 4,56 persen (yoy) pada triwulan I 2018.

“Variabel ekonomi itu saling kait mengait. Ketika ada konsumsi meningkat, idealnya produksi juga meningkat. Namun di sini ada mismatch berupa peningkatan konsumsi tetapi produksinya justru bukannya naik malah turun,” kata Enny.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang temporer pada triwulan II 2018 itu akan memberikan beban pada triwulan III 2018 karena minimnya sumber pendapatan untuk konsumsi. (rcb)

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Mantan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp377,49 Miliar
BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 10:59 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Berita Terbaru