MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 14,56 poin atau 0,21% ke level 6.900,54 pada akhir perdagangan Rabu, 16 Agustus 2023. Mayoritas bursa saham Asia juga memerah seiring sentimen global yang kurang kondusif.
Bursa regional Asia mengalami koreksi karena sentimen kondisi ekonomi China, sehingga membuat pelaku pasar cenderung berhati-hati, karena data ekonomi China yang lemah dan kurangnya stimulus yang berarti dari pemerintah.
JP Morgan Chase & Co memprediksi pertumbuhan ekonomi China turun menjadi 4,5% dari sebelumnya 5%, setelah serangkaian data ekonomi China pada Juli 2023 di luar ekspektasi.
Sentimen lainnya dari prediksi bahwa The Fed masih akan mempertahankan suku bunga acuan lebih tinggi dan lebih lama untuk menjinakkan inflasi. Hal tersebut dipicu dari data penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan dimana US Retail Sales Advance MoM naik dari sebelumnya 0,3% menjadi 0,7%.
Baca Juga:
BRI Dukung Digitalisasi Luncurkan QRIS TAP, Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman
Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 0,48%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing naik 0,31% dan 0,24%.
Sedangkan, delapan sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,25%, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor barang baku yang masing- masing turun 0,67% dan 0,3%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MSKY, HUMI, ARII, PPRI dan VTNY. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni KLAS, MPXL, SMMX, BSML dan ISAP.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.106.756 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,04 miliar lembar saham senilai Rp11,92 triliun. Sebanyak 221 saham naik, 300 saham menurun, dan 219 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 451,10 poin atau 1,4% ke 31.787,80, indeks Hang Seng melemah 251,80 poin atau 1,36% ke 18.329,30, indeks Shanghai melemah 26,05 poin atau 0,82% ke 3.150,13, dan indeks Strait Times melemah 19,16 poin atau 0,59% ke 3.213,58.