MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup jatuh meninggalkan level psikologis 6.900, melemah 44,86 poin atau 0,65%ke posisi 6.886,50 pada akhir perdagangan Selasa 1 Agustus 2023.
Indeks kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,16 poin atau 0,22% ke posisi 963,46.
“Di akhir perdagangan, IHSG tertahan di zona merah yang tampaknya dipengaruhi sentimen eksternal dan internal,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, mayoritas terkoreksi dengan sektor kesehatan turun paling dalam minus 3,16%, diikuti sektor energi turun minus 1,17%, sektor transportasi & logistik turun 2,22%, dan sektor barang konsumen non primer turun 1,63%,
Sementara itu, saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SDPC, KAYU, SGER, WIDI dan SKRN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni GJTL, BMTR, ASSA, SLIS dan BIPI.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.481.218 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,45 miliar lembar saham senilai Rp11,29 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 396 saham menurun, dan 184 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 304,40 poin atau 0,92% ke 33.476,60, indeks Hang Seng melemah 67,82 poin atau 0,34% ke 20.011,11, indeks Shanghai melemah 0,09 poin atau 0,00% ke 3.290,95, dan indeks Strait Times melemah 0,19 poin atau 0,01% ke 3.373,79.