Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

- Pewarta

Selasa, 30 April 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

MEDIAEMITEN.COM –  PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun 2025 dengan target porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85%.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari pada acara Konferensi Pers Perkembangan Holding Ultra Mikro dan Nasabah Mekaar dalam Rangka Pemberdayaan Perempuan yang diselenggarakan di Media Center Kementerian BUMN pada Selasa (30/04).

Juga hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dan Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti

Supari mengungkapkan salah satu strategi untuk mencapai target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun 2025 yakni dengan memanfaatkan sumber pertumbuhan baru yang berasal dari segmen ultra mikro menjadi enabler melalui holding Ultra Mikro.

Semenjak dibentuknya holding Ultra Mikro di tahun 2021, BRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan, dimana dari 45 juta usaha ultra mikro masih terdapat 18 juta usaha ultra mikro yang masih belum terlayani.

“Melalui ekosistem holding Ultra Mikro, BRI bersama PNM dan Pegadaian dapat berfokus pada core business masing-masing dengan menyediakan journey nasabah yang berkelanjutan yang bermanfaat tidak hanya secara ekonomi, namun juga dari aspek sosial,” imbuh Supari.

BRI dalam Holding Ultra Mikro memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kapabilitas nasabah Mikro dan Ultra Mikro di Indonesia dengan kepemilikan channel, produk, tenaga pemasar serta customer base yang besar, dukungan infrastruktur yang luas serta sebagai mitra pemerintah dalam implementasi kebijakan keberpihakan kepada nasabah Mikro dan Ultra Mikro.

Dengan terbentuknya holding Ultra Mikro, terdapat pergeseran nasabah yang belum terlayani layanan keuangan formal, dari 14 juta usaha di tahun 2022 menjadi 9 juta nasabah.

Secara nasional, progress inklusi keuangan telah mengalami peningkatan 3,3% menjadi 87,30% diukur dari penggunaan produk dan layanan keuangan.

Sedangkan literasi keuangan di Indonesia mencapai 42,7% dengan peningkatan di indeks pengetahuan produk keuangan, kemampuan berhitung, dan tujuan pengelolaan keuangan.

“Dimulai dari tahun 2021, saat ini holding Ultra Mikro telah masuk tahun ketiga yang salah satu inisiatifnya berfokus pada pemberdayaan berskala penuh.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Dilihat dari performa keuangan BRI Mikro dan Ultra Mikro di Q1 2024 telah mencapai 617,9 T dengan jumlah debitur sebanyak 36,8 juta,” imbuhnya.

Dengan kehadiran Holding Ultra Mikro, pertumbuhan nasabah Mekaar telah mencapai 15 Juta nasabah di 2023.

Sebanyak 1,3 juta nasabah PNM Mekaar juga telah berhasil naik kelas ke BRI dan Pegadaian.

Peran Holding Ultra Mikro dalam Pemberdayaan Perempuan

Sinergi Holding Ultra Mikro pada Q1 2024 telah menumbuhkan 16.404.300 nasabah PNM Mekaar dan terdapat pembukaan rekening Simpedes UMi, sebanyak 199.988.

Ketua kelompok PNM Mekaar juga sudah mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar, lalu sebanyak 4.843 nasabah sudah membuka tabungan emas dari Pegadaian dan integrasi melalui aplikasi juga sudah mempermudah sebanyak 7.961.136 nasabah yang melakukan pembukaan simpedes UMI melalui aplikasi Mekaar DIGI.

Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM pada kata pembukanya menekankan fungsi PNM dalam mereaktualisasi budaya bangsa dalam hal gotong-royong.

Ia jelaskan sejak sebelum Indonesia merdeka masyarakat kita terbiasa dengan budaya gotong-royong yang tercermin dalam kebiasaaan arisan.

Budaya ini menjadi dasar gerak PNM dalam membentuk kelompok produk yang disebut dengen Pertemuan Kelompok Mingguan (PNM).

“PNM terus mendampingi seluruh perempuan pelaku usaha ultra mikro yang sekarang sampai dengan Desember 2023, nasabah aktif PNM Mekaar yang sudh kami damping sudah mencapai 15,1 Juta nasabah.”

“Angka tersebut tumbuh 9,42% year on year jika dibandingkan dengan Desember tahun 2022.”

“Dari sisi jumlah penyaluran pembiayaan, PNM telah menyalurkan sebesar Rp71,2 triliun per 31 Desember 2023.”

“Sementara untuk jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah. Sementara untuk jumlah pembiayaan aktif sebanyak 15,1 juta nasabah.”

“Jumlah kantor layanan pada periode tersebut tercatat sebanyak 4.552 kantor dengan cakupan wilayah pembiayaan 35 provinsi, 435 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan,” papar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Hingga kini sudah mencatatkan jumlah nasabah 15.2 juta di seluruh Indonesia.

PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.

Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Menutup keterangannya Arief Mulyadi menekankan fokus PNM adalah mengangkat kepercayaan diri nasabah yang inferior menjadi pelaku usaha yang punya mental untuk maju.

“Kebanyakan nasabah Mekaar ini adalah ibu-ibu yang bahkan tidak berani untuk bermimpi tentang sukses.”

“Setelah kita berikan modal intelektual dan wawasan usaha melalui pengembangan kapasitas usaha mereka akhirnya punya keberanian untuk semakin naik kelas” pungkas Arief Mulyadi.***

Berita Terkait

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024, Unggul dalam Tata Kelola
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal, Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:40 WIB

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:15 WIB

Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah

Senin, 2 Desember 2024 - 07:56 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:54 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Kamis, 28 November 2024 - 13:30 WIB

BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024, Unggul dalam Tata Kelola

Berita Terbaru